Gawat! 3.000 Remaja Kota Bekasi Terlibat Gangster
loading...
A
A
A
BEKASI - Polres Metro Bekasi Kota mengidentifikasi sebanyak 3.000 remaja yang terindikasi terlibat dalam gerakan gangster di wilayah Kota Bekasi. Ribuan remaja tersebut diduga termasuk dalam 29 gangster yang kerap menggangu ketertiban lingkungan.
”Ada sekitar 29 kelompok yang diduga gangster berdasarkan patroli cyber berdasarkan kegiatan patroli perintis presisi yang sudah sering dilakukan. Data individu 3.000 terdaftar dari kelompok,” ucap Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama Putra, Selasa (16/8/2022).
Rama menyampaikan remaja tersebut kerap melakukan kegiatan mengganggu ketertiban seperti balap liar, hingga melakukan aksi tawuran. Pihaknya langsung mendatangi keluarga remaja tersebut untuk memberi tahu anak-anaknya bahwa anaknya kerap terlibat kegiatan tersebut.
”Kita mendatangi mengidentifikasi siapa ketua kelompoknya siapa nama-nama anggotanya, tinggalnya di mana kita sudah mendatangi dengan melibatkan teman-teman anggota Bhabinkamtibmas anggota reskrim Polsek untuk mendata didatangi orang tuanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, remaja yang sempat teridentifikasi tersebut langsung didata, difoto, diambil sidik jarinya serta dimintai untuk membuat surat keterangan. Hal ini, untuk menghindari remaja-remaja tersebut melakukan kegiatan serupa.
”Secara tidak langsung kurang lebih 3.000 data kelompok atau data individu yang patut diduga ini sudah kita datakan ini secara tidak langsung sudah mengurangi aksi tawuran,” tuturnya.
Dia juga memastikan jajaran Polres Metro Bekasi Kota bakal terus melakukan patroli guna menjaga ketertiban di wilayah hukum Kota Bekasi. Apalagi, menurutnya banyak yang terjaring atau teridentifikasi merupakan remaja-remaja di bawah umur.
”Ada sekitar 29 kelompok yang diduga gangster berdasarkan patroli cyber berdasarkan kegiatan patroli perintis presisi yang sudah sering dilakukan. Data individu 3.000 terdaftar dari kelompok,” ucap Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama Putra, Selasa (16/8/2022).
Rama menyampaikan remaja tersebut kerap melakukan kegiatan mengganggu ketertiban seperti balap liar, hingga melakukan aksi tawuran. Pihaknya langsung mendatangi keluarga remaja tersebut untuk memberi tahu anak-anaknya bahwa anaknya kerap terlibat kegiatan tersebut.
”Kita mendatangi mengidentifikasi siapa ketua kelompoknya siapa nama-nama anggotanya, tinggalnya di mana kita sudah mendatangi dengan melibatkan teman-teman anggota Bhabinkamtibmas anggota reskrim Polsek untuk mendata didatangi orang tuanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, remaja yang sempat teridentifikasi tersebut langsung didata, difoto, diambil sidik jarinya serta dimintai untuk membuat surat keterangan. Hal ini, untuk menghindari remaja-remaja tersebut melakukan kegiatan serupa.
”Secara tidak langsung kurang lebih 3.000 data kelompok atau data individu yang patut diduga ini sudah kita datakan ini secara tidak langsung sudah mengurangi aksi tawuran,” tuturnya.
Dia juga memastikan jajaran Polres Metro Bekasi Kota bakal terus melakukan patroli guna menjaga ketertiban di wilayah hukum Kota Bekasi. Apalagi, menurutnya banyak yang terjaring atau teridentifikasi merupakan remaja-remaja di bawah umur.
(ams)