Kisah Guru SDN Rawabadak Cari 3 Murid yang Hilang di Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Koja, Jakarta Utara yang merembet ke pemukiman padat penduduk menyisakan beragam kisah pilu. Salah satunya, Nurbaiti (40) seorang Guru SDN Rawabadak Selatan 11 mendatangi RSUD Koja mencari tiga murid yang hilang di lokasi kebakaran .
"Saya nyari murid saya. Ada tiga anak yang hilang, Iqbal, Fajri, dan Aurin," ujar Nurbaiti kepada wartawan di RSUD Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
"Iqbal adalah murid di Kelas I SD. Sedangkan Fajri dan Aurin adalah murid Kelas V SDN Rawabadak Selatan 11," sambungnya.
Nurbaiti menuturkan saat malam api berkobar Iqbal dan teman-teman sedang bermain di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan dua murid lainnya Fajri dan Aurin berada di lokasi berbeda.
Kemudian, teman-teman Iqbal ditemukan malam itu. Nurbaiti ikut mencari Iqbal muridnya.
Setelah dikonfirmasi lebih lanjut, Nurbaiti mendapat kabar dari rekannya pada pukul 10.00 WIB hari ini bahwa muridnya yang bernama Iqbal sudah ditemukan. Kini hanya tinggal Fajri dan Aurin yang belum ditemukan.
"Iqbal sudah ditemukan tadi malam jam 10 di lokasi kejadian. Sudah dibawa ke rumah sakit, tapi belum tahu RS mana. Sisa 2 anak yang belum ditemukan," jelasnya.
Nurbaiti juga sebagai guru berupaya mencari kedua anak tersebut ke sejumlah posko pengungsian yang tersebar di delapan titik mulai dari Kantor PMI Jakarta Utara hingga ke RSUD Koja. Namun, ia menyebut kedua muridnya belum diketemukan.
Sebagai informasi, kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran pun merembet ke permukiman warga sekitar lokasi kejadian.
Sedangkan api baru berhasil dijinakkan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI sekitar pukul 02.19 WIB. Pemadaman Depo Pertamina Plumpang dinyatakan selesai.
Sementara itu, data sementara sebanyak 16 dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa merah itu. Ke-16 korban itu saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sementara itu, untuk korban luka bakar sekitar 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak. Mereka saat ini tengah dirawat di RS Pelabuhan Delapan, RSUD Tugu Koja, RS Mulyasari Sebelas, RSUD Koja, dan RS Firdaus.
"Saya nyari murid saya. Ada tiga anak yang hilang, Iqbal, Fajri, dan Aurin," ujar Nurbaiti kepada wartawan di RSUD Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
"Iqbal adalah murid di Kelas I SD. Sedangkan Fajri dan Aurin adalah murid Kelas V SDN Rawabadak Selatan 11," sambungnya.
Nurbaiti menuturkan saat malam api berkobar Iqbal dan teman-teman sedang bermain di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan dua murid lainnya Fajri dan Aurin berada di lokasi berbeda.
Kemudian, teman-teman Iqbal ditemukan malam itu. Nurbaiti ikut mencari Iqbal muridnya.
Setelah dikonfirmasi lebih lanjut, Nurbaiti mendapat kabar dari rekannya pada pukul 10.00 WIB hari ini bahwa muridnya yang bernama Iqbal sudah ditemukan. Kini hanya tinggal Fajri dan Aurin yang belum ditemukan.
"Iqbal sudah ditemukan tadi malam jam 10 di lokasi kejadian. Sudah dibawa ke rumah sakit, tapi belum tahu RS mana. Sisa 2 anak yang belum ditemukan," jelasnya.
Nurbaiti juga sebagai guru berupaya mencari kedua anak tersebut ke sejumlah posko pengungsian yang tersebar di delapan titik mulai dari Kantor PMI Jakarta Utara hingga ke RSUD Koja. Namun, ia menyebut kedua muridnya belum diketemukan.
Sebagai informasi, kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran pun merembet ke permukiman warga sekitar lokasi kejadian.
Sedangkan api baru berhasil dijinakkan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI sekitar pukul 02.19 WIB. Pemadaman Depo Pertamina Plumpang dinyatakan selesai.
Sementara itu, data sementara sebanyak 16 dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa merah itu. Ke-16 korban itu saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sementara itu, untuk korban luka bakar sekitar 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak. Mereka saat ini tengah dirawat di RS Pelabuhan Delapan, RSUD Tugu Koja, RS Mulyasari Sebelas, RSUD Koja, dan RS Firdaus.
(kri)