Awas! Akses Jalan Bekasi Jakarta Rusak Berat, Pemotor Berjatuhan
loading...
A
A
A
BEKASI - Curah hujan yang tinggi yang mengguyur Kota Bekasi membuat Jalan Terusan I Gusti Ngurah Rai di Kota Bekasi rusak berlubang. Bahkan pengendara roda dua atau sepeda motor kerap jatuh di lokasi tersebut.
Jalan Terusan I Gusti Ngurah Rai tepatnya berada pada simpang Fly Over Kranji arah menuju Jakarta. Berdasarkan pantauan, jalan tersebut rusak dan berlubang pada beberapa titik.
Meskipun kerusakan jalan itu hanya beradius kurang lebih 30 meter namun kerusakan jalan kerap menyebabkan pengendara sepeda motor berjatuhan. Pasalnya, lubang pada jalan rusak itu juga tergolong dalam.
Kondisi jalan rusak juga menyebabkan kepadatan lalu lintas jika banyak kendaraan yang melintas. Pengendara harus menurunkan kecepatannya, belum lagi ruas jalan yang tidak luas itu harus digunakan untuk dua arah.
“Ini sudah dua minggu, tadinya gak rusak karena sudah diaspal, kemudian hujan sering kan, rusak lagi,” kata Ujang, Juru Parkir kendaraan yang berada di sekitar lokasi, Jumat (3/3/2023).
Ujang menjelaskan pengendara sepeda motor juga kerap berjatuhan pada pagi hari. Hal itu lantaran lubang ditutupi genangan air, belum lagi pada pagi hari banyak orang yang mengebut untuk mengejar ke Jakarta.
“Kalau pagi itu biasanya mungkin karena buru-buru, ada ibu-ibu juga suka jatuh karena lubangnya ketutupan air. Itu biasanya pada luka-luka,” tuturnya.
Pengguna Jalan bernama Dean JP misalnya, yang harus melintasi ruas jalan itu untuk bermobilitas. Dia mengatakan ruas jalan rusak itu kerap membuat macet.
“Iya jadi sering macet soalnya orang-orang kan menghindari titik rusak itu, terus bahaya juga kalau begini,” tuturnya.
Dean menambahkan agar Pemerintah Daerah setempat agar bisa memperbaiki jalan tersebut agar tak kembali memakan korban jiwa. “Semoga diperbaiki lah, biar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Jalan Terusan I Gusti Ngurah Rai tepatnya berada pada simpang Fly Over Kranji arah menuju Jakarta. Berdasarkan pantauan, jalan tersebut rusak dan berlubang pada beberapa titik.
Meskipun kerusakan jalan itu hanya beradius kurang lebih 30 meter namun kerusakan jalan kerap menyebabkan pengendara sepeda motor berjatuhan. Pasalnya, lubang pada jalan rusak itu juga tergolong dalam.
Kondisi jalan rusak juga menyebabkan kepadatan lalu lintas jika banyak kendaraan yang melintas. Pengendara harus menurunkan kecepatannya, belum lagi ruas jalan yang tidak luas itu harus digunakan untuk dua arah.
“Ini sudah dua minggu, tadinya gak rusak karena sudah diaspal, kemudian hujan sering kan, rusak lagi,” kata Ujang, Juru Parkir kendaraan yang berada di sekitar lokasi, Jumat (3/3/2023).
Ujang menjelaskan pengendara sepeda motor juga kerap berjatuhan pada pagi hari. Hal itu lantaran lubang ditutupi genangan air, belum lagi pada pagi hari banyak orang yang mengebut untuk mengejar ke Jakarta.
“Kalau pagi itu biasanya mungkin karena buru-buru, ada ibu-ibu juga suka jatuh karena lubangnya ketutupan air. Itu biasanya pada luka-luka,” tuturnya.
Pengguna Jalan bernama Dean JP misalnya, yang harus melintasi ruas jalan itu untuk bermobilitas. Dia mengatakan ruas jalan rusak itu kerap membuat macet.
“Iya jadi sering macet soalnya orang-orang kan menghindari titik rusak itu, terus bahaya juga kalau begini,” tuturnya.
Dean menambahkan agar Pemerintah Daerah setempat agar bisa memperbaiki jalan tersebut agar tak kembali memakan korban jiwa. “Semoga diperbaiki lah, biar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
(ams)