Rekonstruksi Pembunuhan Berantai di Bekasi, Wowon Cs Disoraki Warga
loading...
Penyidik Polda Metro Jaya hadirkan pelaku pembunuhan berantai Wowon cs di Bekasi. Warga yang tampak kesal dengan perbuatan pelaku langusng menyorakinya. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
A
A
A
BEKASI - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ( Ditreskrimum PMJ ) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dengan racun yang dilakukan Wowon cs. Bahkan, pelaku pembunuhan berantai Wowon Cs dihadirkan dalam proses rekonstruksi di rumah kontrakan di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, belasan penyidik dari Polda Metro Jaya mulai mendatangi lokasi pada pukul 14.17 WIB. Belasan penyidik yang datang dengan iring-iringan mobil dari Polda Metro Jaya langsung memantik warga sekitar untuk berkumpul.
Warga didominasi ibu-ibu turut hadir untuk menyaksikan reka adegan itu sekitar dua meter dari rumah yang menjadi TKP pembunuhan. Polisi akhirnya harus memberikan garis polisi agar warga yang ingin menyaksikan tidak terlalu dekat dengan lokasi reka adegan.
Tepat pukul 15.17 WIB tim penyidik akhirnya menggiring tiga pelaku yakni Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh dan Muhamad Dede Sholehudin alias Dede untuk menuju rumah kontrakan tempat pembunuhan satu keluarga denan racun. Saat digiring, ketiga pelaku langsung disoraki dan menerima umpatan daru warga sekitar.
“Huuu…Huu… tukang cendol anj***,” umpat warga yang turut menyaksikan.
Sejauh ini proses rekonstruksi masih berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP). Rencananya proses rekonstruksi akan memeragakan sebanyak 55 adegan ulang.
Sebagai informasi, rekonstruksi ini juga melibatkan Tim Inafis dari Polda Metro Jaya dan pihak dari Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. Proses rekonstruksi juga melibatkan petugas laras panjang untuk menjaga sekitar lokasi.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, belasan penyidik dari Polda Metro Jaya mulai mendatangi lokasi pada pukul 14.17 WIB. Belasan penyidik yang datang dengan iring-iringan mobil dari Polda Metro Jaya langsung memantik warga sekitar untuk berkumpul.
Warga didominasi ibu-ibu turut hadir untuk menyaksikan reka adegan itu sekitar dua meter dari rumah yang menjadi TKP pembunuhan. Polisi akhirnya harus memberikan garis polisi agar warga yang ingin menyaksikan tidak terlalu dekat dengan lokasi reka adegan.
Tepat pukul 15.17 WIB tim penyidik akhirnya menggiring tiga pelaku yakni Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh dan Muhamad Dede Sholehudin alias Dede untuk menuju rumah kontrakan tempat pembunuhan satu keluarga denan racun. Saat digiring, ketiga pelaku langsung disoraki dan menerima umpatan daru warga sekitar.
“Huuu…Huu… tukang cendol anj***,” umpat warga yang turut menyaksikan.
Sejauh ini proses rekonstruksi masih berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP). Rencananya proses rekonstruksi akan memeragakan sebanyak 55 adegan ulang.
Sebagai informasi, rekonstruksi ini juga melibatkan Tim Inafis dari Polda Metro Jaya dan pihak dari Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. Proses rekonstruksi juga melibatkan petugas laras panjang untuk menjaga sekitar lokasi.
(mhd)
Explore More