Hari Ini Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi dan Cianjur
loading...
A
A
A
BEKASI - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi pembunuhan berantai atau serial killer dengan tersangka Wowon Erawan Cs hari ini, Rabu (1/3/2023). Rekonstruksi digelar di Bantargebang, Kota Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.
“Hari ini rekonstruksi berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Wowon Jelaskan Trik Tipu TKW Gandakan Uang Pakai Amplop
Rekonstruksi untuk mengusut tuntas pengungkapan kasus yang menggemparkan publik ini. “Rekonstruksi guna memperkuat proses penyidikan dalam penyesuaian keterangan saksi dan juga alat bukti yang didapat,” ucapnya.
Pembunuhan berantai itu dilakukan oleh tiga tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin. "(Korban pembunuhan) pertama Halimah tahun 2016," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Sabtu (28/1/2023).
Panjiyoga menuturkan, pada 2016 aksi pembunuhan berantai dengan motif penipuan penggandaan uang itu pun dimulai. Usai menghabisi nyawa Halimah yang merupakan istri Wowon, pembunuhan kembali berlanjut pada 2021.
Baca juga: Korban Pembunuhan Berantai Wowon cs Diajak Bersetubuh Sebelum Dibunuh
Sadisnya, pada 2021 para tersangka langsung menghabisi nyawa empat korban di antaranya istri dan mertua Wowon. "Siti 2021, Noneng 2021, Wiwin 2021, Farida 2021," kata Panjiyoga.
Belum cukup menghabisi nyawa lima korbannya, Wowon cs kembali melakukan aksi pembunuhan berantainya. Para tersangka menghabisi nyawa seorang balita bernama Bayu (5) yang juga merupakan anak kandung Wowon hasil hubungannya dengan korban Ai Maimunah.
Selang setahun membunuh balita, para tersangka kembali melangsungkan aksinya dengan menghabisi nyawa tiga orang sekaligus yakni istri Wowon yakni Ai Maimunah. “Bayu 2022, terus yang di Bekasi 2023," ucapnya.
Tersangka Duloh merupakan eksekutor pembunuhan berantai terhadap sembilan korbannya.
“Hari ini rekonstruksi berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Wowon Jelaskan Trik Tipu TKW Gandakan Uang Pakai Amplop
Rekonstruksi untuk mengusut tuntas pengungkapan kasus yang menggemparkan publik ini. “Rekonstruksi guna memperkuat proses penyidikan dalam penyesuaian keterangan saksi dan juga alat bukti yang didapat,” ucapnya.
Pembunuhan berantai itu dilakukan oleh tiga tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin. "(Korban pembunuhan) pertama Halimah tahun 2016," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Sabtu (28/1/2023).
Panjiyoga menuturkan, pada 2016 aksi pembunuhan berantai dengan motif penipuan penggandaan uang itu pun dimulai. Usai menghabisi nyawa Halimah yang merupakan istri Wowon, pembunuhan kembali berlanjut pada 2021.
Baca juga: Korban Pembunuhan Berantai Wowon cs Diajak Bersetubuh Sebelum Dibunuh
Sadisnya, pada 2021 para tersangka langsung menghabisi nyawa empat korban di antaranya istri dan mertua Wowon. "Siti 2021, Noneng 2021, Wiwin 2021, Farida 2021," kata Panjiyoga.
Belum cukup menghabisi nyawa lima korbannya, Wowon cs kembali melakukan aksi pembunuhan berantainya. Para tersangka menghabisi nyawa seorang balita bernama Bayu (5) yang juga merupakan anak kandung Wowon hasil hubungannya dengan korban Ai Maimunah.
Selang setahun membunuh balita, para tersangka kembali melangsungkan aksinya dengan menghabisi nyawa tiga orang sekaligus yakni istri Wowon yakni Ai Maimunah. “Bayu 2022, terus yang di Bekasi 2023," ucapnya.
Tersangka Duloh merupakan eksekutor pembunuhan berantai terhadap sembilan korbannya.
(jon)