Pembangunan MRT Thamrin-Monas Sudah Selesai 51 Persen

Selasa, 14 Februari 2023 - 16:48 WIB
loading...
Pembangunan MRT Thamrin-Monas Sudah Selesai 51 Persen
Pembangunan MRT Jakarta CP 201 Stasiun Thamrin-Monas Fase 2A terus dikebut. Sejauh ini pembangunan CP 201 telah mencapai 51 persen. Foto: SINDONEWS/Faisal Ratman
A A A
JAKARTA - Pembangunan MRT Jakarta CP 201 Stasiun Thamrin-Monas Fase 2A terus dikebut. Sejauh ini pembangunan CP 201 telah mencapai 51 persen.

Fase 2A MRT Jakarta menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.



Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study). Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, proses pembangunan CP 201 Stasiun Thamrin-Monas Fase 2A masih sesuai jadwal. Saat ini pembangunan Stasiun Monas sudah masuk tahap pengecoran base slab ventilation tower, pemasangan ventilasi terowongan (OTE Duct) dan kolom stasiun, pengecoran roof slab gardu induk, serta persiapan shaft box jacking entrance 1 stasiun di Jalan Museum.



"Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan penggalian dan pengecoran roof slab pada sisi Selatan stasiun, pembangunan D-Wall sisi Utara stasiun, dan pekerjaan jet grouting sisi Selatan dan Utara stasiun," ujar Pratomo dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).

Per 25 Januari 2023 mesin bor terowongan 1 (TBM-1) telah berhasil membangun terowongan northbound dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Bundaran HI sepanjang 395 meter dari total 562 meter. Sedangkan mesin bor terowongan 2 (TBM-2) telah menyelesaikan pembangunan dua terowongan antara Stasiun Thamrin dan Bundaran HI.

"Saat ini, TBM-2 sedang dalam persiapan pengeboran terowongan dari Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni," katanya.

Sedangkan untuk CP 202 (Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar) setelah resmi dimulai pada 18 Juli 2022, per 25 Januari 2022 telah mencapai 9,095 persen dengan cakupan pekerjaan, meliputi pekerjaan proteksi dan relokasi utilitas, konstruksi halte sementara transjakarta, penyiapan primary beam dan RC slab foundation untuk canal decking, dan penanganan rel trem kuno.

Pascapenandatanganan paket kontrak (contract package) CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) pada 20 April 2021, pekerjaannya sudah mulai dilakukan dan berjalan sesuai jadwal. Per 25 Januari 2023, perkembangannya sudah mencapai 25,36 persen dengan pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi melanjutkan pekerjaan galian station box dan road decking.

"Di Stasiun Kota, meliputi pekerjaan pembangunan D-Wall. Selain itu, mesin bor terowongan sedang dalam proses fabrikasi dan rebar cage untuk D-Wall. Sedangkan pengadaan CP 205 railway systems and trackwork (sistem perkeretaapian dan rel) telah dilakukan dilaksanakan dengan international competitive bidding," ucapnya.

Pratomo mengatakan call for tender telah dilakukan pada 25 Agustus 2022. CP 206 rolling stock (ratangga) telah dilakukan market sounding dan penyesuaian jumlah rangkaian kereta dari 14 rangkaian menjadi tujuh rangkaian.

Rencananya, call for tender akan dilakukan pada Q1 tahun ini. Sedangkan CP 207 automatic fare collection (sistem pembayaran), call for tender akan dilakukan pada Juni 2023.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2323 seconds (0.1#10.140)