Wali Kota Depok Optimistis BISKITA Kurangi Masalah Kemacetan

JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghadirkan BISKITA Trans Depok dengan layanan Buy the Service (BTS). Kehadiran BISKITA diyakini bisa mengurangi kemacetan di daerah tersebut.

Wali Kota Depok Mohammad Idris meyakini hadirnya BISKITA dapat efektif mengurangi permasalahan kemacetan di Kota Depok. Menurutnya atasi masalah kemacetan tak hanya dengan melebarkan jalan melainkan dengan menyadarkan masyarakat menggunakan transportasi publik.

"Ini bisa mengurangi, sangat efektif bisa mengurangi persoalan kemacetan. Karena memang persepsi soal kemacetan dari para pakar tidak hanya dengan melebarkan jalan karena penduduk kita semakin bertambah, semakin bertambah semakin banyak orang beli mobil itu Hak Asasi Manusia (HAM) kita tidak bisa melarang. Makanya kita menyadarkan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik seperti ini," ujarnya.

Idris yang telah menjajal langsung bersama Direktur Angkutan BPTJ bersama Forkopimda itu mengaku nyaman dan aman saat menumpangi BISKITA dari Balai Kota Depok menuju Stasiun LRT Harjamukti.



"Nyaman pengen tidur, adem, bersih dan rasa nyaman serta aman. Kemarin di daerah lain ada kasus pencurian tidak kurang dari satu jam tertangkap pencurinya karena ada CCTV. Ini nyaman, aman, dan bikin ketagihan," ujarnya.

Idris menegaskan selama masa uji coba enam bulan masyarakat tak dipungut biaya untuk menaiki layanan BISKITA alias gratis cukup dengan tap in/tap out kartu elektronik. Idris pun menyebut akan ada diskon tarif khusus pelajar, mahasiswa, dan lansia serta disabilitas.

"Sekarang masih gratis 6 bulan nanti bagaimana berapa tarifnya dari BPTJ dan Kementerian kita tunggu saja. Pasti berpihak kepada masyarakat. Mahasiswa, lansia dapat diskon," ungkapnya.