Jelang Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Polisi Perketat Pengamanan di PN Jaksel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan memperketat pengamanan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Hal ini terkait agenda sidang vonis pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang digelar Senin (13/2/2023).
Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, Ferdy Sambo telah tiba di PN Jakarta Selatan dengan pengamanan ekstra ketat. Setelah kedatangan Sambo, petugas kepolisian kian memperketat pengaman di area PN Jakarta Selatan.
Jumlah personel kepolisian juga berlipat ganda dibandingkan sidang-sidang sebelumnya. Sambo yang menumpangi mobil tahanan tiba sekitar pukul 08.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih dibalut rompi tahanan.
Humas PN Jaksel, Djuyamto mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dari kepolisian terkait teknis pengamanan dalam sidang putusan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tersebut.
"Untuk teknis pengamanan itu ada istilah penebalan. Penebalan itu bisa saja ada penambahan atau ada treatment pengamanan yang khsusus yang akan dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan," kata Djuyamto saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).
Menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Jaksel dan Kejaksaan Negeri Jaksel terkait persiapan sidang beragendakan vonis Sambo dan Putri tersebut. Adapun teknis pengamanan diserahkan kepada kepolisian.
"Sejak awal persidangan jumlah personel yang ditempatkan itu sebanyak 170 orang. Jumlah ini bisa bisa ditambah atau dikurangi sesuai eskalasi pengamanan dan selama ini sidang berjalan aman dan lancar sejak awal," ujarnya.
Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, Ferdy Sambo telah tiba di PN Jakarta Selatan dengan pengamanan ekstra ketat. Setelah kedatangan Sambo, petugas kepolisian kian memperketat pengaman di area PN Jakarta Selatan.
Jumlah personel kepolisian juga berlipat ganda dibandingkan sidang-sidang sebelumnya. Sambo yang menumpangi mobil tahanan tiba sekitar pukul 08.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih dibalut rompi tahanan.
Humas PN Jaksel, Djuyamto mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dari kepolisian terkait teknis pengamanan dalam sidang putusan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tersebut.
"Untuk teknis pengamanan itu ada istilah penebalan. Penebalan itu bisa saja ada penambahan atau ada treatment pengamanan yang khsusus yang akan dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan," kata Djuyamto saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).
Menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Jaksel dan Kejaksaan Negeri Jaksel terkait persiapan sidang beragendakan vonis Sambo dan Putri tersebut. Adapun teknis pengamanan diserahkan kepada kepolisian.
"Sejak awal persidangan jumlah personel yang ditempatkan itu sebanyak 170 orang. Jumlah ini bisa bisa ditambah atau dikurangi sesuai eskalasi pengamanan dan selama ini sidang berjalan aman dan lancar sejak awal," ujarnya.
(hab)