Bikin Geger 'Polisi Peras Polisi', Bripka Madih Diperiksa Propam Polda Metro Jaya

Senin, 06 Februari 2023 - 19:37 WIB
loading...
Bikin Geger Polisi Peras Polisi, Bripka Madih Diperiksa Propam Polda Metro Jaya
Anggota Provost Polsek Jatinegara Bripka Madih. Foto: Tangkapan Layar Instagram
A A A
JAKARTA - Anggota Provost Polsek Jatinegara Bripka Madih dijemput Paminal Bidang Propam Polda Metro Jaya setelah membikin geger atas pengakuannya diperas sesama polisi saat mengurus kasus tanah di Polda Metro Jaya. Madih juga dilaporkan ke Polda Metro lantaran diduga memasang patok secara sepihak di depan rumah warga.

"Ini lagi di Polda dulu. Lagi interogasi saja sebentar," kata Seli, istri Bripka Madih, Senin (6/2/2023).

Bripka Madih dijemput Paminal pukul 08.00 WIB. Dia tengah menemani suaminya di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Bripka Madih Dipanggil ke Polda Metro Jaya, Direskrimum: Penting untuk Ungkap Kebenaran

Sebelumnya, warga RT 04/03 Kelurahan Jatiwarna, Bekasi melaporkan Bripka Madih karena telah memasuki pekarangan warga tanpa izin dan memasang patok dan pos di depan rumah warga.

Tindakan sewenang-wenang Bripka Madih dianggap telah meresahkan dan mengganggu aktivitas warga lainnya. "Karena mengganggu aktivitas warga setempat, terutama yang dipasangi plang dan pos keamanan di depan rumah Ibu Soraya dan Bapak Victor, itu yang langsung bersinggungan dengan Bripka Madih," ujar Ketua RW 03 Kelurahan Jatiwarna Nur Asiah Syafris, Senin (6/2/2023).

Warga berharap polisi segera bertindak supaya patok dan pos yang dipasang Bripka Madih dibongkar sehingga aktivitas warga kembali berjalan normal.

Bripka Madih juga sepihak memasang patok di depan rumah salah satu warga yang diklaim sebagai tanah milik orang tuanya pada 31 Januari 2023.

Madih bersama orang-orangnya datang pukul 14.00 WIB dan langsung mematok lahan warga kemudian mendirikan pos jaga di atasnya. Warga tak berani karena Bripka Madih seorang polisi.

"Dia datang bawa cangkul dan berseragam langsung mematok di depan rumah warga. Posisi patok di depan 3 rumah warga," ucap Nur Asiah.

Nama Bripka Madih viral karena mengaku pernah diminta sejumlah uang pelicin oleh penyidik saat membuat laporan polisi. Bripka Madih dimintai uang ketika melaporkan kasus penyerobotan lahan.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1649 seconds (0.1#10.140)