Viral di Medsos, Polisi Buru Preman Pemalak Pejalan Kaki di Kalideres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi tengah menyelidiki kasus dugaan pemalakan yang dilakukan oleh preman terhadap seorang warga di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat. Korban pejalan kaki di kawasan tersebut dimintai uang sebesar Rp50 ribu.
”Anggota sudah turun melakukan penyelidikan, tolong kalau korbannya ada agar diarahkan ke Polsek untuk segera membuat laporan,” kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar kepada wartawan, Minggu (5/1/2023).
Sebelumnya, seorang warganet mengaku menjadi korban pemalakan oleh preman di depan Kantor Mayora, Jakarta Barat. Korban mengaku dimintai sejumlah ulang dengan ancaman ponselnya akan dirampas bila tak memberikan keinginan preman jalanan tersebut.
Pengakuan warganet ini diunggah akun Instagram @JakartaBarat24Jam. Dalam unggahannya itu, korban dimintai sejumlah uang, namun ketika diberikan preman itu justru meminta lebih.
”Kejadian tadi pagi didepan mayora min pas saya berhenti untuk istirahat ada orang ini tiba2 nyamperin dan minta uang. Pas saya kasih uang kecil tidak menerima maunya harus yang Rp50 ribuan/Rp100 ribuan,” tulis keluhan warga yang dikutip, Sabtu, (4/2/2023).
Namun, uang yang diminta itu tak diberikan oleh korban. Pelaku pun kesal dan mencoba merampas handphone korban. ”Kebetulan didompet tinggal Rp50 ribuan tadinya ga mau dan malah meminta HP saya. Rp50 ribuan tadi diambil dan langsung pergi,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh dari warga, preman tersebut memang meresahkan. Pelaku sering menjalankan aksinya di lokasi tersebut.
”Info dari warga sekitar memang orang ini tiap hari disekitaran situ, Menurut warga sekitar sering orang itu malakin orang-orang yang sekedar berhenti minta uang rokok dikasih Rp5 ribuan atau Rp50 ribuan ga mau, sempat mau mengambil HP juga tadi," jelasnya.
”Anggota sudah turun melakukan penyelidikan, tolong kalau korbannya ada agar diarahkan ke Polsek untuk segera membuat laporan,” kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar kepada wartawan, Minggu (5/1/2023).
Sebelumnya, seorang warganet mengaku menjadi korban pemalakan oleh preman di depan Kantor Mayora, Jakarta Barat. Korban mengaku dimintai sejumlah ulang dengan ancaman ponselnya akan dirampas bila tak memberikan keinginan preman jalanan tersebut.
Pengakuan warganet ini diunggah akun Instagram @JakartaBarat24Jam. Dalam unggahannya itu, korban dimintai sejumlah uang, namun ketika diberikan preman itu justru meminta lebih.
”Kejadian tadi pagi didepan mayora min pas saya berhenti untuk istirahat ada orang ini tiba2 nyamperin dan minta uang. Pas saya kasih uang kecil tidak menerima maunya harus yang Rp50 ribuan/Rp100 ribuan,” tulis keluhan warga yang dikutip, Sabtu, (4/2/2023).
Namun, uang yang diminta itu tak diberikan oleh korban. Pelaku pun kesal dan mencoba merampas handphone korban. ”Kebetulan didompet tinggal Rp50 ribuan tadinya ga mau dan malah meminta HP saya. Rp50 ribuan tadi diambil dan langsung pergi,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh dari warga, preman tersebut memang meresahkan. Pelaku sering menjalankan aksinya di lokasi tersebut.
”Info dari warga sekitar memang orang ini tiap hari disekitaran situ, Menurut warga sekitar sering orang itu malakin orang-orang yang sekedar berhenti minta uang rokok dikasih Rp5 ribuan atau Rp50 ribuan ga mau, sempat mau mengambil HP juga tadi," jelasnya.
(ams)