Pembunuh Berantai Wowon Ungkap Alasannya Racun Istri Kelima dan Anaknya di Bekasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wowon Erawan alias Aki Banyu (60) mengungkap motif pembunuhan istri kelimanya Ai Maimunah (40), dan dua anak sambungnya di Kabupaten Bekasi. Wowon mengaku kesal kerap dimintai uang.
Wowon selanjutnya memerintahkan tersangka Solohin alias Duloh (64) untuk menghabisi nyawa Ai Maimunah (40) dan anak-anak sambungnya.
"Kata Wowon, itu bilangnya dia (korban) nagih-nagih melulu duit," ujar Solihin di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/2/2023).
Sementara itu, Wowon mengaku selama ini kerap memberikan uang hasil penipuan para tenaga kerja wanita (TKW) kepada Ai Maimunah dan anak sambungnya.
"Ya, hasil nipu dulu, suka lari (diberikan) ke istri yang namanya Ai Maimunah," kata Wowon.
Wowon akhirnya memutuskan untuk merencanakan pembunuhan Ai Maimunah bersama Solihin alias Duloh. Saat itu, Wowon menyarankan agar para korban dibunuh di Bekasi, tidak di Cianjur.
Pelaku kemudian mencari rumah kontrakan di Bekasi. Setelah kesepakatan terjalin, Wowon memberikan uang sebesar Rp2 juta kepada Solihin untuk menyewa rumah kontrakan di Bekasi. Wowon selanjutnya meminta Solihin membeli pacul untuk menggali lubang.
"Sama saya dikasih tuh Rp2 juta, suruh nyari kontrakan dengan beli pacul dan garpu. Ya sama Pak Solihin dilaksanakan," tutur Wowon.
Wowon selanjutnya memerintahkan tersangka Solohin alias Duloh (64) untuk menghabisi nyawa Ai Maimunah (40) dan anak-anak sambungnya.
"Kata Wowon, itu bilangnya dia (korban) nagih-nagih melulu duit," ujar Solihin di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/2/2023).
Sementara itu, Wowon mengaku selama ini kerap memberikan uang hasil penipuan para tenaga kerja wanita (TKW) kepada Ai Maimunah dan anak sambungnya.
"Ya, hasil nipu dulu, suka lari (diberikan) ke istri yang namanya Ai Maimunah," kata Wowon.
Wowon akhirnya memutuskan untuk merencanakan pembunuhan Ai Maimunah bersama Solihin alias Duloh. Saat itu, Wowon menyarankan agar para korban dibunuh di Bekasi, tidak di Cianjur.
Pelaku kemudian mencari rumah kontrakan di Bekasi. Setelah kesepakatan terjalin, Wowon memberikan uang sebesar Rp2 juta kepada Solihin untuk menyewa rumah kontrakan di Bekasi. Wowon selanjutnya meminta Solihin membeli pacul untuk menggali lubang.
"Sama saya dikasih tuh Rp2 juta, suruh nyari kontrakan dengan beli pacul dan garpu. Ya sama Pak Solihin dilaksanakan," tutur Wowon.