1 Buron Pengeroyok Driver Ojol di Tamansari Ditangkap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi kembali menangkap satu orang yang telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pengeroyokan pengemudi ojek online (Ojol) di kawasan Mangga Besar, Tamansari Jakarta Barat. Pelaku berinisial SH (40) berperan sebagai eksekutor.
”SH berperan membacok korban dengan menggunakan samurai,” ujar Kapolsek Metro Taman Sari AKPB Rohman Yonky Dilatha, Selasa (31/1/2023).
Saat dilakukan tes urine, pelaku SH positif mengkonsumsi narkoba. Terkait keterkaitan pelaku dengan narkotika yang dikonsumsinya, pihak kepolisian masih mendalaminya. ”Urine pelaku positif mengandung amphetamine dan methamphetamine,” terangnya.
Sebelumnya, polisi telah meringkus empat orang pelaku. Mereka di antaranya RS (21), MF (17), DT (17), dan MRM (17). Artinya, hingga saat ini total sudah ada lima pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka.
Sebagaimana diketahui, seorang driver ojek online (ojol) bernama Subhan dikeroyok sembilan remaja tanggung di rumah makan kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Aksi pengeroyokan tersebut lalu viral di media sosial.
Yonky mengatakan, kejadian tersebut bermula dari kesalahpahaman. Saat itu, salah seorang kawan korban bernama Putra tengah membonceng wanita namun justru mendapatkan reaksi kurang mengenakan dari warga setempat.
”Jadi sebelumnya teman dia gojek (Putra) juga ribut jam 04.00 WIB. Dia (Putra) nganterin teman ceweknya lewat gang langgar situ. Sama anak-anak situ di swat swit swit. Enggak terima, turun dari motor digebukin," ujar Yonky saat dikonfirmasi, Senin (23/1).
Lantaran tak terima, Putra justru melapor kejadian itu ke teman-teman satu profesi ojolnya, bukan ke polisi. Sehingga, hal ini berujung menjadi aksi saling serang.
“(Putra) ajak lagi teman-temannya (driver ojol) balik lagi ke situ. Setelah balik ke situ malah kocar kacir sama anak-anak Gang Langgar situ si gojek-gojek itu,” jelasnya.
”Kabur semua mencar-mencar semua. Empat orang apa gitu gojek itu. Kocar-kacir itu salah satu temannya (Putra) ngumpet di gold chick kocar-kacir, tau dikejar sampai situ ya sudah (dikeroyok),” tuturnya.
”SH berperan membacok korban dengan menggunakan samurai,” ujar Kapolsek Metro Taman Sari AKPB Rohman Yonky Dilatha, Selasa (31/1/2023).
Saat dilakukan tes urine, pelaku SH positif mengkonsumsi narkoba. Terkait keterkaitan pelaku dengan narkotika yang dikonsumsinya, pihak kepolisian masih mendalaminya. ”Urine pelaku positif mengandung amphetamine dan methamphetamine,” terangnya.
Sebelumnya, polisi telah meringkus empat orang pelaku. Mereka di antaranya RS (21), MF (17), DT (17), dan MRM (17). Artinya, hingga saat ini total sudah ada lima pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka.
Sebagaimana diketahui, seorang driver ojek online (ojol) bernama Subhan dikeroyok sembilan remaja tanggung di rumah makan kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Aksi pengeroyokan tersebut lalu viral di media sosial.
Yonky mengatakan, kejadian tersebut bermula dari kesalahpahaman. Saat itu, salah seorang kawan korban bernama Putra tengah membonceng wanita namun justru mendapatkan reaksi kurang mengenakan dari warga setempat.
”Jadi sebelumnya teman dia gojek (Putra) juga ribut jam 04.00 WIB. Dia (Putra) nganterin teman ceweknya lewat gang langgar situ. Sama anak-anak situ di swat swit swit. Enggak terima, turun dari motor digebukin," ujar Yonky saat dikonfirmasi, Senin (23/1).
Lantaran tak terima, Putra justru melapor kejadian itu ke teman-teman satu profesi ojolnya, bukan ke polisi. Sehingga, hal ini berujung menjadi aksi saling serang.
“(Putra) ajak lagi teman-temannya (driver ojol) balik lagi ke situ. Setelah balik ke situ malah kocar kacir sama anak-anak Gang Langgar situ si gojek-gojek itu,” jelasnya.
”Kabur semua mencar-mencar semua. Empat orang apa gitu gojek itu. Kocar-kacir itu salah satu temannya (Putra) ngumpet di gold chick kocar-kacir, tau dikejar sampai situ ya sudah (dikeroyok),” tuturnya.
(ams)