Polisi Masih Dalami Otak Pembunuhan Berantai di Cianjur-Bekasi

Senin, 23 Januari 2023 - 16:17 WIB
loading...
Polisi Masih Dalami Otak Pembunuhan Berantai di Cianjur-Bekasi
Tiga pelaku pembunuh berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut. Tersangka Wowon (kiri), Solihin (tengah), dan Dede Solehudin (kanan). Foto: Dok Polda Metro Jaya
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mendalami otak di balik pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi. Penyidik belum dapat menyimpulkan dalang pembunuhan sadis tersebut.

"Kesimpulan itu (otak/pelaku utama) belum bisa kita dapatkan karena ini sangat dinamis," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (23/1/2023).

Trunoyodo mengatakan, untuk menentukan siapa yang menjadi otak pembunuhan berantai akan dilakukan melalui Scientific Crime Investigation (CSI). Penyidik akan menggunakan scientific atau alat bukti lain yang dapat menentukan apakah Wowon, Duloh atau tersangka lainnya yang menjadi aktor utama.

Di Bekasi, Wowon membunuh istri keenamnya bernama Ai Maemunah melalui tangan rekannya, Duloh. Ai Maemunah dihabisi bersama anaknya dengan diracun menggunakan racun tikus dan pestisida yang dicampur kopi.

Alasan Wowon menghabisi nyawa istrinya, lantaran sakit hati. Jasad Ai Maemunah bersama kedua korbannya lain ditemukan di sebuah kontrakan di Bantar Gebang, Bekasi, beberapa waktu lalu.

"Dia (Wowon) sakit hati karena tidak dirawat oleh Ai Maemunah saat dirawat di Rumah Sakit (RS). Tetapi ini sifatnya pengakuannya saja. Kami akan mendalaminya kembali secara crime scientific investigation," ucapnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2600 seconds (0.1#10.140)