Tetangga: Solihin Menghilang Setelah Dapat Rumah Kontrakan di Bantargebang
loading...
A
A
A
BEKASI - Tersangka kasus pembunuhan berantai yang menewaskan tiga orang dalam satu keluarga di Bantargebang , Kota Bekasi, Solihin alias Duloh menghilang usai mendapat rumah kontrakan . Bahkan Solihin tidak pernah terlihat lagi di Bekasi setelah mendapatkan rumah kontrakan itu.
Hal itu diungkapkan tetangga setempat bernama Eko (60). Eko membenarkan dirinya sempat berkomunikasi bersama Solihin pada pertengahan Desember 2022 saat mencari rumah kontrakan itu.
"Yang saya curiga itu, dia (Solihin) kok malah enggak pernah tinggal di sini, dia yang daftar ngontrak tapi dia yang enggak ada," kata Eko di lokasi, Jumat (20/1/2023).
Padahal dalam komunikasi awalnya, Solihin berdalih mencari kontrakan untuk ditinggali bersama rekan kerjanya. "Dia bilang datang ke sini buat tinggal sama teman kerja," ungkapnya.
Bahkan ketika menyewa rumah kontrakan itu, Solihin justru meninggalkan identitas yang berbeda. Belakangan diketahui identitas yang ditinggali merupakan kepemilikan tersangka lainnya bernama M Dede Solehudin.
"Dealnya juga KTP KK juga bukan dia, ninggalin KTP-nya bukan punya dia, justru punya yang dirawat (Dede)," kata Eko.
Hal itu diungkapkan tetangga setempat bernama Eko (60). Eko membenarkan dirinya sempat berkomunikasi bersama Solihin pada pertengahan Desember 2022 saat mencari rumah kontrakan itu.
"Yang saya curiga itu, dia (Solihin) kok malah enggak pernah tinggal di sini, dia yang daftar ngontrak tapi dia yang enggak ada," kata Eko di lokasi, Jumat (20/1/2023).
Padahal dalam komunikasi awalnya, Solihin berdalih mencari kontrakan untuk ditinggali bersama rekan kerjanya. "Dia bilang datang ke sini buat tinggal sama teman kerja," ungkapnya.
Bahkan ketika menyewa rumah kontrakan itu, Solihin justru meninggalkan identitas yang berbeda. Belakangan diketahui identitas yang ditinggali merupakan kepemilikan tersangka lainnya bernama M Dede Solehudin.
"Dealnya juga KTP KK juga bukan dia, ninggalin KTP-nya bukan punya dia, justru punya yang dirawat (Dede)," kata Eko.
(mhd)