Prostitusi di Pusaran Artis, Perilaku Kebelinger Selebritas

Selasa, 14 Juli 2020 - 08:28 WIB
loading...
A A A
Seorang penyidik yang terlibat pemeriksaan dalam kasus prostitusi artis menceritakan, ada beberapa artis yang menjadi peliharaan lelaki tajir. Artis perempuan yang sedang dalam dekapan pria itu termasuk beruntung. Mereka bisa hidup mewah dari kucuran uang berlimpah walau berstatus simpanan.

Bila dalam status “simpanan gadun” para artis biasanya menolak bila mendapat tawaran kencan dari pria lain ketika dihubungi para muncikari. Namun masih ada yang menerimanya. Tapi kebanyakan mereka untuk sementara hanya melayani sang pria yang merawatnya tersebut. "Mereka ada yang peliharaan gadun," ungkap penyidik itu. (Baca juga: Khawatir Gelombang Kedua Covid-19, Thailand Perketat Perbatasan)

Menjadi simpanan atau selingkuhan bisa masuk kategori prostitusi. Biasanya ada perjanjian khusus antara artis dan pria hidung belang tajir tersebut. Oleh sebab itu agak susah membedakannya dengan prostitusi.

Fakta Penangkapan HH

Wanita berinisial HH itu ditangkap di sebuah hotel bintang lima di Medan bersama rekannya. Mereka kemudian langsung dibawa ke Mako Polrestabes Medan untuk diperiksa. Penangkapan HH berawal dari informasi yang diterima tim Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. Dalam informasi itu diketahui seorang mucikari menawarkan jasa prostitusi artis di Medan. Sebelum ditangkap, HH tiba di Medan dari Jakarta melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko mengatakan penangkapan HH dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan sekitar satu minggu atas informasi terkait jaringan prostitusi yang menghadirkan artis ke Kota Medan. "Saat diamankan, HH berada di dalam kamar bersama seorang pria," kata Riko kemarin.

Riko menyebutkan pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai kebenaran kasus prostitusi yang melibatkan HH. "Ini sedang kita dalami apakah betul dugaan prostitusi dan apakah betul ini artis atau bukan sedang kita dalami. (Baca juga: Diserang Corona, Wamendag: Perjanjian Dagang Jalan Terus)

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat perempuan berinisial HH turun dari mobil dikawal sejumlah petugas berpakaian sipil. Perempuan itu mengenakan jaket biru dan topi menutupi wajahnya agar tidak dikenali wartawan saat dibawa petugas ke ruang pemeriksaan.

Machi Achmad, salah satu praktisi hukum yang juga rekan HH, mengaku sudah paham apa yang saat ini terjadi yang diduga menimpa HH. Prinsipnya dia akan menyokong HH dan meyakini apa yang ditudingkan dalam pemberitaan adalah tidak benar adanya. Namun yang harus diketahui bahwa HH juga memiliki hak-hak untuk diperlakukan baik selama diperiksa oleh pihak Polrestabes Medan. “Sejauh ini saya belum menerima kuasa resmi. Untuk itu saya belum bisa memberikan statemen apa pun menyangkut materi perkaranya,” katanya.

Sementara itu manajer HH, Nicco, mengaku masih berkoordinasi dengan keluarga soal kasus yang menyangkut HH. "Oke wait ya, saya masih mau diskusi dulu dengan pihak keluarga," sebutnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2938 seconds (0.1#10.140)