Prostitusi di Pusaran Artis, Perilaku Kebelinger Selebritas

Selasa, 14 Juli 2020 - 08:28 WIB
loading...
Prostitusi di Pusaran...
Penangkapan HH menambah daftar panjang sederet artis yang terjerat prostitusi. Tarif mereka cukup fantastis, mulai dari Rp25 juta hingga150 juta. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Dunia hiburan Tanah Air dikejutkan dengan kabar penangkapan artis film televisi (FTV) berinisial HH. Diduga kuat inisial HH merujuk pada nama Hana Hanifah.

Wanita berusia 23 tahun itu diamankan polisi dari salah satu kamar hotel bintang lima bersama seorang pria di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (12/7) malam. Di media sosial, HH cukup aktif. Dia kerap mengunggah foto endorsment di akun Instagramnya dan tak jarang dilirik banyak brand lokal untuk bekerja sama di bidang periklanan.

Penangkapan HH menambah daftar panjang sederet artis yang terjerat prostitusi . Tarif mereka cukup fantastis, mulai dari Rp25 juta hingga150 juta. Awal tahun 2019, artis Vanessa Angel (VA) ditangkap di sebuah kamar hotel mewah di Kota Surabaya, Jawa Timur. Di hari yang sama polisi juga menangkap model majalah dewasa Avriellia Shaqqila (AS).

Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar mengatakan saat kondisi pandemi korona (Covid-19) seperti sekarang ini, tidak mustahil banyak artis yang menjual tubuhnya kepada lelaki hidung belang. Apalagi gaya hidup mereka sangat mewah. “Di masa pandemi ini sangat susah mencari pekerjaan, bahkan banyak yang di-PHK. Begitu juga dengan mereka (artis) banyak yang kehilangan job sehingga mengambil jalan pintas menjual diri untuk menutupi kehidupan yang glamor itu,” ungkapnya.

Menurut dia, prostitusi yang dilakukan sejumlah artis bisa memberi perangsang atau contoh kepada para penggemarnya. Mereka jadi ingin melakukan hal serupa karena keinginan hidup mewah dan mudah mencari uang. “Ini yang bahaya. Tanpa mengesampingkan moral dan sanksi sosial, saya pikir mereka bisa melakukan hal seperti itu,” kata Musni. (Baca: Artis Cantik FTV 'HH' Ditangkap di Kamar Hotel Bersama Pria Tajir)

Guru besar sosiologi itu mengungkapkan, prostitusi artis akan sulit dilepas sampai kapan pun. Karena itu polisi harus intens melakukan penangkapan dan membongkarnya. “Saya kira bukan hanya polisi, semua pihak punya tanggung untuk membasmi penyakit masyarakat tersebut,” tandasnya.

Fenomena prostitusi artis bukan sesuatu yang baru. Para artis rela menjual diri demi menjaga eksistensinya sebagai orang populer. Kehidupan glamor yang kerap identik dengan mereka tentu saja memerlukan dana yang tak sedikit untuk menjaga popularitas mereka. Oleh karena itu mereka rela menjual diri karena butuh modal finansial yang cukup kuat untuk menjaga eksistensinya.

Sosiolog Universitas Nasional (Unas) Jakarta Sigit Rochadi berpandangan, banyak artis dari kalangan anak muda yang menjadikan gaya hidupnya sebagai kompetisi atau persaingan antara satu dengan lainnya. Kompetisi itu menjadikan mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pengakuan sebagai orang populer. “Kompetisi dengan sesama artis untuk menjadi yang paling sukses juga menjadi salah satu pendorong,” tandasnya.

Prostitusi yang melibatkan artis maupun selebritas bukan hanya transaksi jual beli seks. Banyak di antara mereka juga menjadi wanita simpanan. Dengan status itu pendapatan lebih berlimpah. Segudang fasilitas mewah juga mereka terima.

Pemilik wanita simpanan dengan latar belakang selebritis tentu bukan pria biasa. Mereka berkantong tebal, tajir melintir. Lewat segala fasilitas yang diberikan itu para figur publik tersebut bisa merasakan hidup mewah. Istilahnya di kalangan mereka adalah “peliharaan/simpanan gadun”.

Seorang penyidik yang terlibat pemeriksaan dalam kasus prostitusi artis menceritakan, ada beberapa artis yang menjadi peliharaan lelaki tajir. Artis perempuan yang sedang dalam dekapan pria itu termasuk beruntung. Mereka bisa hidup mewah dari kucuran uang berlimpah walau berstatus simpanan.

Bila dalam status “simpanan gadun” para artis biasanya menolak bila mendapat tawaran kencan dari pria lain ketika dihubungi para muncikari. Namun masih ada yang menerimanya. Tapi kebanyakan mereka untuk sementara hanya melayani sang pria yang merawatnya tersebut. "Mereka ada yang peliharaan gadun," ungkap penyidik itu. (Baca juga: Khawatir Gelombang Kedua Covid-19, Thailand Perketat Perbatasan)

Menjadi simpanan atau selingkuhan bisa masuk kategori prostitusi. Biasanya ada perjanjian khusus antara artis dan pria hidung belang tajir tersebut. Oleh sebab itu agak susah membedakannya dengan prostitusi.

Fakta Penangkapan HH

Wanita berinisial HH itu ditangkap di sebuah hotel bintang lima di Medan bersama rekannya. Mereka kemudian langsung dibawa ke Mako Polrestabes Medan untuk diperiksa. Penangkapan HH berawal dari informasi yang diterima tim Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. Dalam informasi itu diketahui seorang mucikari menawarkan jasa prostitusi artis di Medan. Sebelum ditangkap, HH tiba di Medan dari Jakarta melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko mengatakan penangkapan HH dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan sekitar satu minggu atas informasi terkait jaringan prostitusi yang menghadirkan artis ke Kota Medan. "Saat diamankan, HH berada di dalam kamar bersama seorang pria," kata Riko kemarin.

Riko menyebutkan pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai kebenaran kasus prostitusi yang melibatkan HH. "Ini sedang kita dalami apakah betul dugaan prostitusi dan apakah betul ini artis atau bukan sedang kita dalami. (Baca juga: Diserang Corona, Wamendag: Perjanjian Dagang Jalan Terus)

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat perempuan berinisial HH turun dari mobil dikawal sejumlah petugas berpakaian sipil. Perempuan itu mengenakan jaket biru dan topi menutupi wajahnya agar tidak dikenali wartawan saat dibawa petugas ke ruang pemeriksaan.

Machi Achmad, salah satu praktisi hukum yang juga rekan HH, mengaku sudah paham apa yang saat ini terjadi yang diduga menimpa HH. Prinsipnya dia akan menyokong HH dan meyakini apa yang ditudingkan dalam pemberitaan adalah tidak benar adanya. Namun yang harus diketahui bahwa HH juga memiliki hak-hak untuk diperlakukan baik selama diperiksa oleh pihak Polrestabes Medan. “Sejauh ini saya belum menerima kuasa resmi. Untuk itu saya belum bisa memberikan statemen apa pun menyangkut materi perkaranya,” katanya.

Sementara itu manajer HH, Nicco, mengaku masih berkoordinasi dengan keluarga soal kasus yang menyangkut HH. "Oke wait ya, saya masih mau diskusi dulu dengan pihak keluarga," sebutnya.

Terpisah, Kriss Hatta, pria yang dikabarkan tengah dekat dengan sang aktris, pun langsung menanggapi kabar tersebut. Dia mengunggah potret kebersamaannya dari hasil tangkapan layar Insta Story Hana. Dua selebritas yang dikabarkan memiliki hubungan asmara ini tampak mesra dalam potret itu. Hana bergelayut manja sambil menyentuh pundak pria 31 tahun itu. (Lihat videonya: Pemotor Arohan Hentikan Ambulans yang Sedang Membawa Pasien)

Kriss tak menyertakan keterangan tulisan dalam unggahan itu. Netizen yang penasaran dengan kabar keterlibatan Hana dalam kasus prostitusi itu langsung bertanya dalam kolom komentar. "Kriss, ini cewe kan kasus prostitusi di berita?" komentar seorang warganet.

"Itu bukan yang kena kasus prostitusi online? Lagi rame si Hana Hanifah," timpal warganet lainnya. Sementara itu dalam Insta Story-nya Kriss mengisyaratkan dirinya tengah merasa cemas. "H2C harap-harap cemas," tulis Kriss. (Adi Palapa Harahap/Yan Yusuf/Okezone)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0998 seconds (0.1#10.140)