Tim Inafis Polda Metro Jaya Turun Selidiki Wanita Dimutilasi di Bekasi
Jum'at, 30 Desember 2022 - 17:12 WIB
BEKASI - Polda Metro Jaya menurunkan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengusut pembunuhan wanita di Kampung Buaran, Desa Lambang Sari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Wanita tersebut diduga korban dimutilasi .
Pantauan MNC Portal, setidaknya terdapat dua mobil polisi dan satu mobil Inafis bertuliskan Polda Metro Jaya yang datang di lokasi itu pada pukul 15.16 WIB. Mobil mengangkut belasan penyidik itu langsung memarkirkan kendaraan di tempat kejadian perkara (TKP).
Anggota penyidik kemudian memasang garis polisi di pintu masuk rumah kontrakan untuk membatasi warga mendekat. Setelahnya mereka terlihat melakukan olah TKP, mulai dari pintu masuk kontrakan hingga masuk ke dalam.
Terlihat penyidik sudah diperlengkapkan dengan sarung tangan membawa alat memasuki rumah kontrakan tersebut. Hanya saja, awak media tidak diperkenankan untuk mengambil gambar di dalam rumah kontrakan itu.
Keramaian Tim Inafis dan Lapfor turut memantik warga sekitar untuk mengetahui apa yang terjadi. Banyak yang warga yang berkumpul untuk menonton proses olah TKP yang dilakukan.
Hingga kini belum ada pihak kepolisian yang menyampaikan pernyataan. Proses penyidikan ini masih berlanjut.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
Pantauan MNC Portal, setidaknya terdapat dua mobil polisi dan satu mobil Inafis bertuliskan Polda Metro Jaya yang datang di lokasi itu pada pukul 15.16 WIB. Mobil mengangkut belasan penyidik itu langsung memarkirkan kendaraan di tempat kejadian perkara (TKP).
Anggota penyidik kemudian memasang garis polisi di pintu masuk rumah kontrakan untuk membatasi warga mendekat. Setelahnya mereka terlihat melakukan olah TKP, mulai dari pintu masuk kontrakan hingga masuk ke dalam.
Terlihat penyidik sudah diperlengkapkan dengan sarung tangan membawa alat memasuki rumah kontrakan tersebut. Hanya saja, awak media tidak diperkenankan untuk mengambil gambar di dalam rumah kontrakan itu.
Keramaian Tim Inafis dan Lapfor turut memantik warga sekitar untuk mengetahui apa yang terjadi. Banyak yang warga yang berkumpul untuk menonton proses olah TKP yang dilakukan.
Hingga kini belum ada pihak kepolisian yang menyampaikan pernyataan. Proses penyidikan ini masih berlanjut.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
(thm)
tulis komentar anda