Taprof Lemhannas Sebut Tiga Proyek DKI Bagian Strategi Kota Berketahanan

Selasa, 27 Desember 2022 - 09:28 WIB
Sebagai informasi, proyek sodetan Kali Ciliwung merupakan salah satu proyek terbesar dan terpanjang di dunia dalam sistem pengerjaan konstruksi air di bawah tanah. Penuntasan proyek ini ditargetkan rampung pada April 2023.

Sedangkan terkait kelanjutan proyek LRT, Heru Budi Hartono telah memberikan persetujuan Penyertaan Modal Daerah (PMD) sekitar Rp900 miliar lebih ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada APBD DKI Jakarta 2023.

Kelanjutan LRT Jakarta dibutuhkan untuk mendorong masyarakat beralih ke angkutan umum dalam mobilitasnya. Apalagi, LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai memiliki potensi penumpang cukup tinggi karena saling terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Kemudian, soal penambahan jalur kereta api. Dadang mengatakan, saat ini nampak penambahan penumpang cukup signifikan selalu terjadi di stasiun Tanah Abang pada setiap tahunnya.

”Saat ini kan ada empat jalur. Maka dengan ditambah dua jalur pun akan sangat membantu mengatasi penumpukan penumpang, apalagi pada saat ramai perayaan, arus mudik dan sebagainya,” sebutnya.

Dadang pun menyambut baik rencana Heru untuk membangun Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Tanah Abang tersebut.

”TOD ini adalah juga jadi sebuah terobosan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota bisnis terintegrasi dari segi transportasinya sehingga lebih memudahkan. Siapa tidak mengenal Tanah Abang? maka sangat strategis jika TOD ini dibangun di kawasan itu,” tegasnya.

Sebelumnya, di depan Presiden RI Joko Widodo Heru Budi mengatakan perlunya kerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR untuk penambahan fasilitas jalur KRL ke Stasiun Tanah Abang.
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More