2 Tahun Dihantam Covid-19, Penerbangan Bandara Soetta Pulih 75 Persen

Kamis, 08 Desember 2022 - 06:36 WIB
Pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta sudah melebihi 75 persen usai pandemi Covid-19. Foto/Dok SINDOnews
TANGERANG - Pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta sudah melebihi 75 persen usai pandemi Covid-19. Bahkan, pada tahun ini diprediksi pergerakan penumpang hingga akhir bulan ini di mencapai 40 juta.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang berjalan dua tahun melanda Indonesia, membuat industri penerbangan sempat lesu. Namun, gairah industri penerbangan menggeliat ke arah tren positif.

”Salah satu pemeringkatan internasional kepada Bandara Soekarno Hatta ini ternyata bandara tersibuk ke-8 di dunia setelah pandemi terjadi di Oktober 2022,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Radio MNC Trijaya, Rabu (7/12/2022).



Menurut dia, Soetta merupakan Bandara tersibuk ketiga di Asia. Artinya di Asia Tenggara, Bandara Soetta di peringkat pertama. ”Insya Allah akan menembus angka psikologis baru setelah 2 tahun pandemi ini menembus 60 juta (pergerakan penumpang),” katanya.

Dia memprediksi pada 2023 pergerakan penumpang mencapai 50 juta, artinya tingkat pemulihannya 85 persen.

”Angka ini membuat kita terus optimis untuk Soekarno Hatta akan bisa pulih di 2024 dengan perkiraan penumpang di angka sekitar 56 juta artinya sudah 103% dibandingkan dengan sebelumnya pandemi 2019,” jelasnya.

Angka pergerakan penumpang paling tinggi terjadi pada 2018 lalu, menebus 66 juta. Tingkat pemulihan bisnis cargo di Bandara Soetta justru lebih cepat. Awaludin memperkirakan pelayanan cargo di Bandara Soetta pada 2022 ini tembus 555 sampai 560 ribu ton volume.

“2019 kurang lebih 570.000 ton, sudah mendekati recovery dibandingkan tahun 2019. Tahun 2030 lebih optimis lagi volume pelayanan kargo kita bisa700.000 ton volume dan penumpang mendekati 81-82 juta, volume cargo juga meningkat 1,2 juta ton,” ucapnya.

Menurutnya dalam kurun tahun 2034-2040 pergerakan penumpang di Bandara Soetta berpotensi tembus 100 juta. Hal ini dikarenakan pihak Angkasa Pura II tengah menyiapkan pembangunan terminal 4.

”Kapasitas terbesar dibangun mendekati 45-46 juta,” katanya.

Belum lagi pengembangan di sektor akses untuk memudahkan masyarakat menuju Bandara Soetta. Seperti dari perumahan Alam Sutera dan Pantai Indah Kapuk. ”Kalau kita nambah terminal, kita akan ekspansi cargo village, 2024 memiliki cargo terminal,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More