Hari Disabilitas Internasional, Pj Gubernur DKI Minta Perusahaan Patuhi UU
Sabtu, 03 Desember 2022 - 14:25 WIB
JAKARTA - Hari Disabilitas Internasional bertepatan pada hari ini, Sabtu (3/12/2022). Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut memperingatinya di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, Heru mengimbau agar perusahaan di Jakarta mematuhi Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 terkait Penyandang Disabilitas.
Melalui Disnakertrans dan Energi, Heru berharap bisa mewujudkan amanat UU tersebut. Semua perusahaan bisa patuh terhadap UU, salah satunya menerima penyandang disabilitas bekerja.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada tim jajaran BUMD yang berinisiasi untuk bisa menerima penyandang disabilitas untuk bisa bekerja," kata Heru dalam acara ‘Jakarta Cinta Disabilitas’, yang diinisiasi oleh Baznas (BAZIS) DKI Jakarta, itu.
Jakarta Cinta Disabilitas merupakan puncak acara dari serangkaian Program untuk Disabilitas yang telah dilaksanakan oleh Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, di antaranya Distribusi Al Qur’an Braile sebanyak 30 penerima manfaat, dan distribusi murrotal digital sebanyak 150 penerima manfaat.
Kemudian, Bedah Rumah Disabilitas 6 unit, Pekan Bagi Borong Dagangan 6 pedagang, Pelatihan Content Creator sebanyak 20 penerima manfaat, sertaGraphic Design sebanyak 18 penerima manfaat.
Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan awareness terhadap penyandang disabilitas di tengah masyarakat. Sehingga mereka dapat memiliki akses yang setara dan berkeadilan dalam pemenuhan kebutuhan dasar hidup.
Program tersebut juga tidak hanya sekadar memberikan bantuan sesaat, tetapi juga sebagai bantuan bagi mereka untuk mandiri, produktif, dan berkarya.
Ketua Baznas (BAZIS) DKI Jakarta Akhmad Abubakar, mengungkapkan bahwa pihaknya juga menyelenggarakan Job Fair khusus untuk disabilitas yang pertama kali diadakan di Indonesia. Terdapat 20 Perusahaan baik BUMD maupun swasta yang siap untuk menyerap tenaga kerja disabilitas.
Acara ini juga memberikan pelayanan kepada disabilitas berupa pembuatan SIM D/D1, pembuatan KTP, dan pemeriksaan kesehatan. Semua pelayanan tersebut diberikan secara gratis untuk disabilitas.
"Kami juga memberikan apresiasi terhadap disabilitas inspiratif, pemerhati disabilitas, serta perusahaan ramah disabilitas. Kami juga memberikan bantuan berupa lengan bionik dan lutut prostetik berkolaborasi dengan Rumah Amal Salma," kata Akhmad Abubakar.
Pada kesempatan itu, Heru mengimbau agar perusahaan di Jakarta mematuhi Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 terkait Penyandang Disabilitas.
Melalui Disnakertrans dan Energi, Heru berharap bisa mewujudkan amanat UU tersebut. Semua perusahaan bisa patuh terhadap UU, salah satunya menerima penyandang disabilitas bekerja.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada tim jajaran BUMD yang berinisiasi untuk bisa menerima penyandang disabilitas untuk bisa bekerja," kata Heru dalam acara ‘Jakarta Cinta Disabilitas’, yang diinisiasi oleh Baznas (BAZIS) DKI Jakarta, itu.
Jakarta Cinta Disabilitas merupakan puncak acara dari serangkaian Program untuk Disabilitas yang telah dilaksanakan oleh Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, di antaranya Distribusi Al Qur’an Braile sebanyak 30 penerima manfaat, dan distribusi murrotal digital sebanyak 150 penerima manfaat.
Kemudian, Bedah Rumah Disabilitas 6 unit, Pekan Bagi Borong Dagangan 6 pedagang, Pelatihan Content Creator sebanyak 20 penerima manfaat, sertaGraphic Design sebanyak 18 penerima manfaat.
Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan awareness terhadap penyandang disabilitas di tengah masyarakat. Sehingga mereka dapat memiliki akses yang setara dan berkeadilan dalam pemenuhan kebutuhan dasar hidup.
Program tersebut juga tidak hanya sekadar memberikan bantuan sesaat, tetapi juga sebagai bantuan bagi mereka untuk mandiri, produktif, dan berkarya.
Ketua Baznas (BAZIS) DKI Jakarta Akhmad Abubakar, mengungkapkan bahwa pihaknya juga menyelenggarakan Job Fair khusus untuk disabilitas yang pertama kali diadakan di Indonesia. Terdapat 20 Perusahaan baik BUMD maupun swasta yang siap untuk menyerap tenaga kerja disabilitas.
Acara ini juga memberikan pelayanan kepada disabilitas berupa pembuatan SIM D/D1, pembuatan KTP, dan pemeriksaan kesehatan. Semua pelayanan tersebut diberikan secara gratis untuk disabilitas.
"Kami juga memberikan apresiasi terhadap disabilitas inspiratif, pemerhati disabilitas, serta perusahaan ramah disabilitas. Kami juga memberikan bantuan berupa lengan bionik dan lutut prostetik berkolaborasi dengan Rumah Amal Salma," kata Akhmad Abubakar.
(thm)
tulis komentar anda