Korban Luka Gempa Cianjur Dirujuk ke RSUD Ciawi Bertambah Jadi 9 Orang
Rabu, 23 November 2022 - 20:08 WIB
BOGOR - Korban luka gempa Cianjur yang dirujuk ke RSUD Ciawi , Kabupaten Bogor bertambah dua orang. Dengan begitu, total terdapat sembilan korban luka karena gempa yang sedang menjalani perawatan intensif.
"Iya bertambah, sekarang jadi sembilan orang," kata Humas RSUD Ciawi Heri Juhaeri dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).
Saat ini, kondisi pasien sudah berada di ruang rawat rumah sakit. Nantinya akan ditangani oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien masing-masing.
"Akan ditindaklanjut sesusai sakitnya. Ada yang patah tulang, ada juga yang dioperasi juga udah," jelasnya.
Yang pasti, RSUD Ciawi dan rumah sakit umum daerah lainnya di Kabupaten Bogor siap menerima rujukan pasien gempa Cianjur. Hal itu sesuai dengan perintah Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
"Kalau di kami (RSUD Ciawi) tersisa 20 bed dari yang disiapkan," tutupnya.
Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 61.908 orang mengungsi akibat gempa Cianjur. Selain itu, dilaporkan juga terdapat korban luka-luka sebanyak 2.043 orang.
"Data tersebut masih akan terus diperbarui," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Rabu (23/11/2022).
"Iya bertambah, sekarang jadi sembilan orang," kata Humas RSUD Ciawi Heri Juhaeri dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).
Saat ini, kondisi pasien sudah berada di ruang rawat rumah sakit. Nantinya akan ditangani oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien masing-masing.
"Akan ditindaklanjut sesusai sakitnya. Ada yang patah tulang, ada juga yang dioperasi juga udah," jelasnya.
Yang pasti, RSUD Ciawi dan rumah sakit umum daerah lainnya di Kabupaten Bogor siap menerima rujukan pasien gempa Cianjur. Hal itu sesuai dengan perintah Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
"Kalau di kami (RSUD Ciawi) tersisa 20 bed dari yang disiapkan," tutupnya.
Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 61.908 orang mengungsi akibat gempa Cianjur. Selain itu, dilaporkan juga terdapat korban luka-luka sebanyak 2.043 orang.
"Data tersebut masih akan terus diperbarui," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Rabu (23/11/2022).
(mhd)
tulis komentar anda