Lanjutkan Program Anies, Pemkot Jakbar Percantik Lagi 60 RW Kumuh
Kamis, 17 November 2022 - 19:39 WIB
JAKARTA - Sebanyak 60 lingkungan Rukun Warga (RW) kategori kumuh di Jakarta Barat, bakal dipercantik pada tahun 2023 mendatang. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program penataan kawasan kumuh yang telah dicanangkan era Gubernur Anies Baswedan sejak 2019.
Kepala Suku Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat Agus Ruhyat mengatakan, dari 60 RW yang yang akan dipercantik, sebagian di antaranya merupakan lanjutan dari lokasi sebelumnya.
“Jadi bisa dikatakan kami hanya meneruskan atau melanjutkan pembangunan pada RW sebelumnya,” ujar Agus, Kamis (17/11/2022).
Program penataan RW kumuh meliputi penataan saluran air, pembangunan dan perbaikan jalan, pemasangan penerangan jalan umum (PJU), hingga pembangunan lainnya yang bersifat mempercantik kawasan, seperti pengecetan mural hingga penghijauan.
Agus menjelaskan, program yang telah berjalan sejak 2019 lalu itu tergolong dalam penataan kawasan pemukiman. Sejak munculnya Pergub Nomor 90 Tahun 2019, total sudah ada 92 RW yang telah ditata.
“Namun karena anggarannya terbatas, maka kami membangunnya secara bertahap setiap tahunnya. Karena itulah bisa dikatakan tahun depan merupakan lanjutan dari pembangunan yang ada,” jelasnya.
Dalam proses pembangunan itu, pihaknya menginkan kawasan RW kumuh menjadi lebih baik. Artinya, kawasan yang dahulu dianggap kumuh perlahan menjadi cantik dan bebas dari masalah seperti jalan rusak, banjir, hingga terang.
Baca Juga
Kepala Suku Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat Agus Ruhyat mengatakan, dari 60 RW yang yang akan dipercantik, sebagian di antaranya merupakan lanjutan dari lokasi sebelumnya.
“Jadi bisa dikatakan kami hanya meneruskan atau melanjutkan pembangunan pada RW sebelumnya,” ujar Agus, Kamis (17/11/2022).
Program penataan RW kumuh meliputi penataan saluran air, pembangunan dan perbaikan jalan, pemasangan penerangan jalan umum (PJU), hingga pembangunan lainnya yang bersifat mempercantik kawasan, seperti pengecetan mural hingga penghijauan.
Agus menjelaskan, program yang telah berjalan sejak 2019 lalu itu tergolong dalam penataan kawasan pemukiman. Sejak munculnya Pergub Nomor 90 Tahun 2019, total sudah ada 92 RW yang telah ditata.
“Namun karena anggarannya terbatas, maka kami membangunnya secara bertahap setiap tahunnya. Karena itulah bisa dikatakan tahun depan merupakan lanjutan dari pembangunan yang ada,” jelasnya.
Dalam proses pembangunan itu, pihaknya menginkan kawasan RW kumuh menjadi lebih baik. Artinya, kawasan yang dahulu dianggap kumuh perlahan menjadi cantik dan bebas dari masalah seperti jalan rusak, banjir, hingga terang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda