Cegah Tawuran Pelajar, Polsek Cilandak Gandeng Kepala Sekolah
Selasa, 25 Oktober 2022 - 11:38 WIB
JAKARTA - Polsek Cilandak terus melakukan upaya mencegah terjadinya tawuran antar pelajar dengan melibatkan peran aktif guru dan para kepala sekolah SMP, SMA, MTS, dan MAN.
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra mengatakan pihaknya membuat jaringan komunikasi antar Kepala Sekolah di wilyah Polsek Cilandak melalui grup WhatsApp untuk saling memberi informasi mengenai pelajar.
Multazam mengatakan selain guru dan kepala sekolah, grup tersebut juga berisi aparat Kecamatan Cilandak dan Koramil. Grup tersebut memudahkan polisi dengan kepala sekolah dalam berkoordinasi apabila ada pelajar tawuran atau membawa sajam.
”Jadi ada partisipasi aktif dari para guru. Setiap hari sekolah lapor di grup itu titik-titik yang biasa menjadi rawan tawuran anak-anak sekolah di Cilandak,” kata Multazam, Selasa (25/10/2022).
Multazam menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan 6 SMP negeri, 23 SMP swasta, 2 SMA negeri, dan 13 SMA swasta, serta MTsN dan MAN yang ada di Cilandak. Ia mengatakan pihaknya juga aktif datang ke sekolah tersebut seminggu sekali untuk melakukan patroli dialogis.
”Kita akan terus safari setiap minggu. Para perwira untuk datang ke sekolah-sekolah. Pertama mengambil apel upacara bendera kemudian setelah pulang sekolah kami melakukan patroli khusus dan pengaturan di sekolah-sekolah,” ungkapnya.
Multazam mengatakan selain kunjungan ke sekolah, pihaknya juga melakukan patroli malam hari di wilayah yang rawan tawuran dan balap liar, seperti Jalan Haji Nawi, Fatmawati, dan Antasari. Pihaknya turut mengajak masyarakat untuk bersama-sama patroli menjaga keamanan.
”Pencegahan kejahatan tidak bisa dilakukan oleh polisi sendiri harus bersama masyarakat kemudian Kamtibmas, Koramil dan kecamatan kita ajak terus,” katanya.
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra mengatakan pihaknya membuat jaringan komunikasi antar Kepala Sekolah di wilyah Polsek Cilandak melalui grup WhatsApp untuk saling memberi informasi mengenai pelajar.
Multazam mengatakan selain guru dan kepala sekolah, grup tersebut juga berisi aparat Kecamatan Cilandak dan Koramil. Grup tersebut memudahkan polisi dengan kepala sekolah dalam berkoordinasi apabila ada pelajar tawuran atau membawa sajam.
”Jadi ada partisipasi aktif dari para guru. Setiap hari sekolah lapor di grup itu titik-titik yang biasa menjadi rawan tawuran anak-anak sekolah di Cilandak,” kata Multazam, Selasa (25/10/2022).
Multazam menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan 6 SMP negeri, 23 SMP swasta, 2 SMA negeri, dan 13 SMA swasta, serta MTsN dan MAN yang ada di Cilandak. Ia mengatakan pihaknya juga aktif datang ke sekolah tersebut seminggu sekali untuk melakukan patroli dialogis.
”Kita akan terus safari setiap minggu. Para perwira untuk datang ke sekolah-sekolah. Pertama mengambil apel upacara bendera kemudian setelah pulang sekolah kami melakukan patroli khusus dan pengaturan di sekolah-sekolah,” ungkapnya.
Multazam mengatakan selain kunjungan ke sekolah, pihaknya juga melakukan patroli malam hari di wilayah yang rawan tawuran dan balap liar, seperti Jalan Haji Nawi, Fatmawati, dan Antasari. Pihaknya turut mengajak masyarakat untuk bersama-sama patroli menjaga keamanan.
”Pencegahan kejahatan tidak bisa dilakukan oleh polisi sendiri harus bersama masyarakat kemudian Kamtibmas, Koramil dan kecamatan kita ajak terus,” katanya.
(ams)
tulis komentar anda