3 Siswa MTSn 19 Jakarta Meninggal Tertimpa Tembok Roboh
Kamis, 06 Oktober 2022 - 17:38 WIB
Tiga siswa MTSn 19 Jakarta, Jalan Pinang Kalijati, Cilandak, Jakarta Selatan, meninggal dunia akibat tertimpa tembok sekolah yang ruboh, Kamis (6/10/2022).Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Tiga siswa MTSn 19 Jakarta, Jalan Pinang Kalijati, Cilandak, Jakarta Selatan, meninggal dunia akibat tertimpa tembok sekolah yang roboh . Informasi yang diperoleh, tembok itu roboh dikarenakan luapan Kali Krukut, Kamis (6/10/2022).
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam membenarkan hal tersebut. Kata dia, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu, wilayah tersebut tengah diguyur hujan lebat, tak lama kemudian banjir.
"Tembok roboh akibat luapan air yang mengakibatkan banjir.Air mendorong tembok sehingga roboh dan mengakibatkan korban luka maupun korban meninggal dunia," kata Multazam.
Tiga siswa tersebut pun kemudian dievakuasi oleh pihak BPBD dan Satpol PP setempat. Tim gabungan pun kemudian bekerjasama sama menyisir lokasi mencari kemungkinan adanya korban lain.
"Sementara dari pihak Pemadam berupaya mendatangkan pompa untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal lagi," katanya.
Jasad siswa itu kemudian dibawa RS Prikasih, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Perihal jumlah korban, Multazam mengungkapkan ada tiga orang tewas.
"Informasi awal memang ada 3 yang meninggal dunia, namun dari Reserse Polsek Cilandak masih mengkonfirmasi data tersebut di RS Prikasih. Jadi masih perlu validasi lagi," pungkasnya.
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam membenarkan hal tersebut. Kata dia, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu, wilayah tersebut tengah diguyur hujan lebat, tak lama kemudian banjir.
"Tembok roboh akibat luapan air yang mengakibatkan banjir.Air mendorong tembok sehingga roboh dan mengakibatkan korban luka maupun korban meninggal dunia," kata Multazam.
Tiga siswa tersebut pun kemudian dievakuasi oleh pihak BPBD dan Satpol PP setempat. Tim gabungan pun kemudian bekerjasama sama menyisir lokasi mencari kemungkinan adanya korban lain.
"Sementara dari pihak Pemadam berupaya mendatangkan pompa untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal lagi," katanya.
Jasad siswa itu kemudian dibawa RS Prikasih, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Perihal jumlah korban, Multazam mengungkapkan ada tiga orang tewas.
"Informasi awal memang ada 3 yang meninggal dunia, namun dari Reserse Polsek Cilandak masih mengkonfirmasi data tersebut di RS Prikasih. Jadi masih perlu validasi lagi," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda