Heboh Antrean Panjang Penumpang Transjakarta, Wagub DKI: Kami Mohon Maaf, Itu Masalah Teknis
Kamis, 06 Oktober 2022 - 16:06 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyampaikan permohonan maaf atas antrean panjang penumpang di sejumlah halte Transjakarta . Antrean terjadi akibat pembaharuan sistem layanan Tap In dan Tap Out.
"Kami memohon maaf yang terjadi, tentu menjadi bahan evaluasi bagi kita. Transjakarta sudah memahami, mengerti dan terus akan dicarikan solusi terbaiknya," ujar Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (6/10/2022).
"Jadi ini menjadi (bahan) evaluasi, pembelajaran bagi TransJakarta supaya dicek kembali apa sesungguhnya yang terjadi. Apakah kesalahan pada kartu atau justru pada card reader itu sendiri. Nanti ini akan kita lihat," lanjutnya.
Ariza menyebut pembaharuan sistem Tap In dan Tap Out bertujuan untuk mendukung penerapan tarif integrasi antarmoda. Permasalahan teknis yang terjadi di awal dapat menjadi antisipasi apabila tarif integrasi diberlakukan secara lebih luas lagi.
"Soal itu kan masalah teknis. Teknologi itu kan masalah-masalah teknis, seperti itu kan bisa terjadi. Justru kita bersyukur ini terjadi di awal, sehingga kita bisa mengantisipasi ke depan, karena memang nantikan jangkauannya, luasannya kan besar sekali," ucapnya.
Sebelumnya, heboh antrean mengular penumpang bus Transjakarta di sejumlah halte. Hal itu dibagikan sejumlah netizen melalui laman sosial media Twitter.
"Ini gk salah sampe antrinya panjang begini? sampe jpo nya. Ada apa ini???" cuit akun Twitter @kartikavanessa.
Dalam unggahan video singkat akun Twitter @kartikavanessa itu antrean penumpang mengular hingga ke atas Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).
Merespons cuitan tersebut, laman resmi PT Transjakarta @PT_Transjakarta menyebut ada proses pembaharuan sistem tap in dan tap out yang membuat antrean mengular.
"Hai kak. Mohon maaf untuk saat ini sedang ada proses pembaharuan sistem pada sistem tap in dan tap out, adanya antrian karena banyak pelanggan yang sedang proses reset/aktivasi kartu. Silakan ikuti arahan dari petugas ya kak. Terima kasih," cuit laman Twitter @PT_Transjakarta.
"Kami memohon maaf yang terjadi, tentu menjadi bahan evaluasi bagi kita. Transjakarta sudah memahami, mengerti dan terus akan dicarikan solusi terbaiknya," ujar Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (6/10/2022).
"Jadi ini menjadi (bahan) evaluasi, pembelajaran bagi TransJakarta supaya dicek kembali apa sesungguhnya yang terjadi. Apakah kesalahan pada kartu atau justru pada card reader itu sendiri. Nanti ini akan kita lihat," lanjutnya.
Ariza menyebut pembaharuan sistem Tap In dan Tap Out bertujuan untuk mendukung penerapan tarif integrasi antarmoda. Permasalahan teknis yang terjadi di awal dapat menjadi antisipasi apabila tarif integrasi diberlakukan secara lebih luas lagi.
"Soal itu kan masalah teknis. Teknologi itu kan masalah-masalah teknis, seperti itu kan bisa terjadi. Justru kita bersyukur ini terjadi di awal, sehingga kita bisa mengantisipasi ke depan, karena memang nantikan jangkauannya, luasannya kan besar sekali," ucapnya.
Sebelumnya, heboh antrean mengular penumpang bus Transjakarta di sejumlah halte. Hal itu dibagikan sejumlah netizen melalui laman sosial media Twitter.
"Ini gk salah sampe antrinya panjang begini? sampe jpo nya. Ada apa ini???" cuit akun Twitter @kartikavanessa.
Dalam unggahan video singkat akun Twitter @kartikavanessa itu antrean penumpang mengular hingga ke atas Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).
Merespons cuitan tersebut, laman resmi PT Transjakarta @PT_Transjakarta menyebut ada proses pembaharuan sistem tap in dan tap out yang membuat antrean mengular.
"Hai kak. Mohon maaf untuk saat ini sedang ada proses pembaharuan sistem pada sistem tap in dan tap out, adanya antrian karena banyak pelanggan yang sedang proses reset/aktivasi kartu. Silakan ikuti arahan dari petugas ya kak. Terima kasih," cuit laman Twitter @PT_Transjakarta.
(thm)
tulis komentar anda