Dikira Tidur, Pak Ogah Tewas di Jembatan Merah Cengkareng
Selasa, 04 Oktober 2022 - 02:05 WIB
JAKARTA - Seorang pria tunawisma ditemukan tewas di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat atau di depan Jembatan Merah. Mayat pria tersebut diduga meninggal karena sakit.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terkait penemuan mayat tersebut pada Senin 3 Oktober 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.
Awalnya warga melihat korban tertidur di TKP kemudian saksi membangunkan korban.
”Namun korban tidak menjawab selanjutnya saksi lantas pergi kemudian saksi lain datang dan langsung melihat kondisi korban dan setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Ardhie, Senin (3/10/2022).
Ardhie mengatakan, saat tim mengecek ke lokasi kejadian, tidak ditemukan bekas luka-luka atau sayatan senjata tajam dalam tubuh korban. ”Tidak ada bekas bekas penganiayaan di duga korban meninggal akibat sakit sesak napas yang diderita sejak lama,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah mengatakan, korban bernama Simanjuntak (50) telah tinggal di kawasan tersebut sudah setahun terakhir.Kesehariannya, korban mencari uang dengan cara memarkir (Pak Ogah) dilokasi.
Ali mengatakan bahwa keluarga korban belum ada yang datang ke Polsek Cengkareng. ”Jenazah kemudian kita bawa ke RSCM guna kepentingan autopsi, dan sambil menunggu keluarga korban datang,” pungkasnya.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terkait penemuan mayat tersebut pada Senin 3 Oktober 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.
Awalnya warga melihat korban tertidur di TKP kemudian saksi membangunkan korban.
Baca Juga
”Namun korban tidak menjawab selanjutnya saksi lantas pergi kemudian saksi lain datang dan langsung melihat kondisi korban dan setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Ardhie, Senin (3/10/2022).
Ardhie mengatakan, saat tim mengecek ke lokasi kejadian, tidak ditemukan bekas luka-luka atau sayatan senjata tajam dalam tubuh korban. ”Tidak ada bekas bekas penganiayaan di duga korban meninggal akibat sakit sesak napas yang diderita sejak lama,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah mengatakan, korban bernama Simanjuntak (50) telah tinggal di kawasan tersebut sudah setahun terakhir.Kesehariannya, korban mencari uang dengan cara memarkir (Pak Ogah) dilokasi.
Ali mengatakan bahwa keluarga korban belum ada yang datang ke Polsek Cengkareng. ”Jenazah kemudian kita bawa ke RSCM guna kepentingan autopsi, dan sambil menunggu keluarga korban datang,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda