Asyik Nongkrong, Pelajar SMPN 63 Jakarta Dibacok hingga Kritis di Tambora
Jum'at, 30 September 2022 - 20:02 WIB
JAKARTA - Seorang bocah Sekolah Menengah Pertama (SMP) jadi korban pembacokan saat sedang nongkrong bersama teman-temannya di Gang sempit dekat rumahnya. Korban mengalami luka bacokan di bagian punggung.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Tambora V Gang Daging RT0011/RW02, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (29/9). Baca juga: Telat Kabur, Pelajar SMP Dibacok di Duren Sawit
Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Yugo Pambudi mengatakan, kejadian tersebut bukan akibat dari tawuran. Saat itu, korban dan teman-temannya yang sedang mengenakan seragam pramuka tengah asyik nongkrong.
Tiba-tiba, mereka didatangi oleh sekumpulan pelajar SMP diduga dari Penjaringan, Jakarta Utara. ”Jadi anak SMP itu (yang nongkrong). Diserangnya sama anak SMP juga,” kata Yugo, Jumat (30/9/2022).
Akibatnya, korban yang berstatus sebagai pelajar SMP 63 itu mengalami luka di bagian punggung dan dilarikan ke rumah sakit. ”Korban masih dirawat, engga tewas,” lanjutnya.
Yugo belum dapat membeberkan rinci terkait peristiwa itu. Kekinian, pihaknya masih melakukan penyelidikan. ”Sementara masih dilidik,” pungkasnya.
Lihat Juga: Nyalain Pram di Kampung Teko, Program Sarapan Gratis Pelajar hingga Atasi Banjir Disiapkan
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Tambora V Gang Daging RT0011/RW02, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (29/9). Baca juga: Telat Kabur, Pelajar SMP Dibacok di Duren Sawit
Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Yugo Pambudi mengatakan, kejadian tersebut bukan akibat dari tawuran. Saat itu, korban dan teman-temannya yang sedang mengenakan seragam pramuka tengah asyik nongkrong.
Tiba-tiba, mereka didatangi oleh sekumpulan pelajar SMP diduga dari Penjaringan, Jakarta Utara. ”Jadi anak SMP itu (yang nongkrong). Diserangnya sama anak SMP juga,” kata Yugo, Jumat (30/9/2022).
Akibatnya, korban yang berstatus sebagai pelajar SMP 63 itu mengalami luka di bagian punggung dan dilarikan ke rumah sakit. ”Korban masih dirawat, engga tewas,” lanjutnya.
Yugo belum dapat membeberkan rinci terkait peristiwa itu. Kekinian, pihaknya masih melakukan penyelidikan. ”Sementara masih dilidik,” pungkasnya.
Lihat Juga: Nyalain Pram di Kampung Teko, Program Sarapan Gratis Pelajar hingga Atasi Banjir Disiapkan
(ams)
tulis komentar anda