Pakar Polimer UI Sebut Produk Plastik Tak Berbahaya
Selasa, 27 September 2022 - 20:48 WIB
Baca juga: Menilik Kontribusi Pengelolaan Limbah Plastik ke Perekonomian
Terkait edukasi produk pangan plastik ke masyarakat, hal itu harus dilakukan dalam berbagai perspektif. “Artinya, sudah saatnya kita melakukan edukasi produk plastik ini tidak hanya kepada masyarakat yang tergolong dewasa, tapi masyarakat usia dini. Tidak hanya berkaitan dengan plastik, tapi juga dengan sampah yang ditimbulkannya,” ucapnya.
Menurut dia, bicara aman atau tidaknya produk kemasan plastik juga harus dilihat dari banyak perspektif. “Artinya, bukan si plastiknya yang disalahkan, tapi bagaimana kita memperlakukannya. Jadi, sebenarnya bukan masalah takut pada plastiknya tapi bagaimana kita menggunakannya,” kata Chalid.
Untuk itu, dia menyarankan produsen, konsumen, regulator, dan lembaga penelitian duduk sama-sama untuk membicarakan apa yang harus dilakukan terhadap produk pangan plastik. “Solusinya bukan hanya basis teknologi saja, tapi bisa berkaitan dengan bagaimana mengubah perilaku masyarakat. Karena, jika masyarakat teredukasi dengan baik maka akan menjadi bagian dari kendali juga terhadap produk pangan tersebut,” ujarnya.
Terkait edukasi produk pangan plastik ke masyarakat, hal itu harus dilakukan dalam berbagai perspektif. “Artinya, sudah saatnya kita melakukan edukasi produk plastik ini tidak hanya kepada masyarakat yang tergolong dewasa, tapi masyarakat usia dini. Tidak hanya berkaitan dengan plastik, tapi juga dengan sampah yang ditimbulkannya,” ucapnya.
Menurut dia, bicara aman atau tidaknya produk kemasan plastik juga harus dilihat dari banyak perspektif. “Artinya, bukan si plastiknya yang disalahkan, tapi bagaimana kita memperlakukannya. Jadi, sebenarnya bukan masalah takut pada plastiknya tapi bagaimana kita menggunakannya,” kata Chalid.
Untuk itu, dia menyarankan produsen, konsumen, regulator, dan lembaga penelitian duduk sama-sama untuk membicarakan apa yang harus dilakukan terhadap produk pangan plastik. “Solusinya bukan hanya basis teknologi saja, tapi bisa berkaitan dengan bagaimana mengubah perilaku masyarakat. Karena, jika masyarakat teredukasi dengan baik maka akan menjadi bagian dari kendali juga terhadap produk pangan tersebut,” ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda