Prajurit TNI Dipalak Preman di Bekasi, KSAL: Itu Kopaska, Pasukan Katak
Kamis, 22 September 2022 - 16:16 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa prajurit TNI yang dipalak oleh orang yang diduga preman di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi merupakan anggotanya.
Prajurit Angkatan Laut yang dipalak oleh preman tersebut merupakan anggota satuan khusus yang dimiliki TNI AL yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska).
”Yah dia (preman) tidak tahu kalau yang dia palak itu adalah pasukan katak dan dia (tukang palak) tidak milih-milih juga,itu prajurit kita yang terbaik,” kata Yudo kepada SINDOnews di Mako Kolinlamil, Kamis (22/9/2022).
Yudo memastikan bahwa adanya kasus pemalakan ini telah diselesaikan dengan baik. Dimana sang pemalak atau preman tersebut langsung meminta maaf langsung kepada anggota Kopaska.
”Yasudah, sudah selesai dan minta maaf yasudah dimaafkan dan sudah selesai,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video beredar aksi pemalakan terhadap prajurit TNI terjadi di Kampung Buni Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi. Dalam narasi yang beredar, prajurit TNI yang berkendara menggunakan mobil bersama kerabatnya.
Dimintai uang Rp10 ribu oleh sejumlah orang atau preman di kolong jembatan tol dekat Perumahan Victoria dengan alasan untuk melintas. Belakangan pria berbaju dinas TNI tersebut turun dari mobil dan menghampiri preman itu.
Menyadari yang dipalak merupakan anggota TNI, preman tersebut terlihat meminta maaf hingga menciumi tangan anggota TNI. Bahkan, aksi preman kampung tersebut viral di media sosial dan banjir komentar gelak tawa dari warganet.
Prajurit Angkatan Laut yang dipalak oleh preman tersebut merupakan anggota satuan khusus yang dimiliki TNI AL yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska).
”Yah dia (preman) tidak tahu kalau yang dia palak itu adalah pasukan katak dan dia (tukang palak) tidak milih-milih juga,itu prajurit kita yang terbaik,” kata Yudo kepada SINDOnews di Mako Kolinlamil, Kamis (22/9/2022).
Yudo memastikan bahwa adanya kasus pemalakan ini telah diselesaikan dengan baik. Dimana sang pemalak atau preman tersebut langsung meminta maaf langsung kepada anggota Kopaska.
”Yasudah, sudah selesai dan minta maaf yasudah dimaafkan dan sudah selesai,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video beredar aksi pemalakan terhadap prajurit TNI terjadi di Kampung Buni Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi. Dalam narasi yang beredar, prajurit TNI yang berkendara menggunakan mobil bersama kerabatnya.
Dimintai uang Rp10 ribu oleh sejumlah orang atau preman di kolong jembatan tol dekat Perumahan Victoria dengan alasan untuk melintas. Belakangan pria berbaju dinas TNI tersebut turun dari mobil dan menghampiri preman itu.
Menyadari yang dipalak merupakan anggota TNI, preman tersebut terlihat meminta maaf hingga menciumi tangan anggota TNI. Bahkan, aksi preman kampung tersebut viral di media sosial dan banjir komentar gelak tawa dari warganet.
(ams)
Lihat Juga :
tulis komentar anda