Ratusan Warga Miskin di Kelurahan Tomang Belum Dapat BLT BBM Subsidi Rp600.000
Jum'at, 16 September 2022 - 14:23 WIB
Nanang berharap, dengan adanya kebijakan kenaikan BBM ini, pemerintah tak memberikan banyak syarat untuk membantu seluruh warga miskin. Seperti halnya saat memberikan bantuan Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Kalau Covid kemarin enggak ada kriteria (prasyarat), semua dapat. Kepingin kita sih BLT ini kita dapat semua," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mendata sebanyak 69.857 warga mendapatkan BLT pengalihan subsidi kenaikan harga BBM sebesar Rp600.000.
"Itu (yang mendapat bantuan) penerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Jadi sasaran penerimaannya itu," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto kepada wartawan, Selasa 13 September 2022.
Suprapto menjelaskan, pencairan dilakukan dalam rentang waktu empat bulan yakni pada September hingga Desember 2022. Para penerima manfaat akan mendapatkan dana bantuan Rp300.000 sebanyak dua kali, sehingga total yang diterima adalah sejumlah Rp600.000.
"Tahap satu dibagikan di bulan September untuk dua bulan (September dan Oktober) sebesar Rp300 ribu. Tahap dua bulan (November dan Desember)," jelasnya.
Adapun BLT subsidi BBM sebesar Rp600.000 tersebut akan disalurkan Kemensos dan bisa diterima lewat Kantor Pos Indonesia oleh setiap penerima manfaat.
Suprapto memastikan, pihaknya akan memonitoring agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran. Salah satunya dengan mendatangi pintu ke pintu setiap warga penerima manfaat.
"Door to door (datangi pintu ke pintu), melalui RT RW ataupun langsung ke kantor pos, kita ya monitoring saja melaporkan ke Dinas hari ini sudah berapa disaluran begitu," pungkasnya.
"Kalau Covid kemarin enggak ada kriteria (prasyarat), semua dapat. Kepingin kita sih BLT ini kita dapat semua," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mendata sebanyak 69.857 warga mendapatkan BLT pengalihan subsidi kenaikan harga BBM sebesar Rp600.000.
"Itu (yang mendapat bantuan) penerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Jadi sasaran penerimaannya itu," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto kepada wartawan, Selasa 13 September 2022.
Suprapto menjelaskan, pencairan dilakukan dalam rentang waktu empat bulan yakni pada September hingga Desember 2022. Para penerima manfaat akan mendapatkan dana bantuan Rp300.000 sebanyak dua kali, sehingga total yang diterima adalah sejumlah Rp600.000.
"Tahap satu dibagikan di bulan September untuk dua bulan (September dan Oktober) sebesar Rp300 ribu. Tahap dua bulan (November dan Desember)," jelasnya.
Adapun BLT subsidi BBM sebesar Rp600.000 tersebut akan disalurkan Kemensos dan bisa diterima lewat Kantor Pos Indonesia oleh setiap penerima manfaat.
Suprapto memastikan, pihaknya akan memonitoring agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran. Salah satunya dengan mendatangi pintu ke pintu setiap warga penerima manfaat.
"Door to door (datangi pintu ke pintu), melalui RT RW ataupun langsung ke kantor pos, kita ya monitoring saja melaporkan ke Dinas hari ini sudah berapa disaluran begitu," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda