Hari Ini, 1.900 Massa Buruh dan Mahasiswa Turun Tolak BBM Naik
Selasa, 13 September 2022 - 09:16 WIB
Aksi mahasiswa dan buruh di Patung Kuda, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
JAKARTA - Polda Metro Jaya memperkirakan akan ada sebanyak 1900 massa akan melakukan aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sejumlah elemen buruh dan mahasiswa bakal menggelar demonstrasi di Jakarta Pusat.
Setidaknya ada ada tiga kelompok masa aksi yang akan melakukan demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. ”Total massa 1.900 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Selasa (13/9/2022).
Salah satu elemen massa di Patung Kuda hari ini berasal dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak). Ada 1.000 massa dari elemen Gebrak yang bakal memadati Patung Kuda. Selain itu massa buruh dari Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI).
Namun, KPBI bakal menggelar aksi unjuk rasa terlebih dahulu di Gedung Kemenaker. ”Kemudian massa terakhir dari UIN Jakarta diperkirakan ada 600 sampai 700 mahasiswa yang akan melakukan aksi,” ucapnya.
Zulpan mengatakan personel pengamanan pun telah disiapkan dalam demo hari ini. Ribuan personel gabungan TNI-Polri bakal diturunkan untuk menjalankan pengamanan.”Ada 6.142 personel yang dikerahkan,” pungkasnya.
Setidaknya ada ada tiga kelompok masa aksi yang akan melakukan demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. ”Total massa 1.900 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga
Salah satu elemen massa di Patung Kuda hari ini berasal dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak). Ada 1.000 massa dari elemen Gebrak yang bakal memadati Patung Kuda. Selain itu massa buruh dari Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI).
Namun, KPBI bakal menggelar aksi unjuk rasa terlebih dahulu di Gedung Kemenaker. ”Kemudian massa terakhir dari UIN Jakarta diperkirakan ada 600 sampai 700 mahasiswa yang akan melakukan aksi,” ucapnya.
Zulpan mengatakan personel pengamanan pun telah disiapkan dalam demo hari ini. Ribuan personel gabungan TNI-Polri bakal diturunkan untuk menjalankan pengamanan.”Ada 6.142 personel yang dikerahkan,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda