Lewat Minggon, Migrasi ke Kompor Induksi Pelanggan PLN Bekasi Meningkat

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 07:36 WIB
Pemkot Bekasi akan terus berkomitmen mendukung transisi energi lewat percepatan program penggunaan kompor induksi di masyarakat. “Saya mengimbau masyarakat atau pelanggan rumah tangga PLN beralih menggunakan kompor induksi untuk keperluan memasak sehari-hari,” ujarnya.

“Dengan perubahan dari satu sistem, harga LPG 3 kg lebih murah dan listrik seakan-akan lebih mahal bisa matching (cocok). Listriknya akan mendapat insentif sehingga biaya memasak menggunakan kompor induksi ini bisa lebih murah dibandingkan pakai elpiji,” ucapnya.

Baca juga: PLN Cikarang Catat 1.113 Pelanggan Beralih Menggunakan Kompor Induksi

Menurut dia, kompor induksi dengan kompor listrik memiliki perbedaan. Salah satunya beda cara pemanasannya. Kompor induksi menggunakan energi elektromagnetik untuk memanaskan secara langsung alat masaknya seperti panci dan wajan.

Sebagai perbandingan, kompor listrik secara tidak langsung memanaskan panci. Kompor listrik menggunakan elemen pemanas dan mengalirkan energi radiasi ke makanan

“Dari segi keamanan, kompor induksi lebih aman ketimbang kompor listrik atau gas. Ini karena kompor induksi bekerja dengan cara memanaskan peralatan masak secara langsung melalui induksi magnetik. Jadi, permukaan kompor tidak ikut dipanaskan sehingga tetap aman jika disentuh, sementara kompor listrik tidak aman disentuh,” ujar Tri.
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More