Aroma Busuk Kuburan Bansos di Depok, Warga: Baju Kalau Dicuci Sekali Masih Bau
Rabu, 03 Agustus 2022 - 13:31 WIB
Aroma busuk menyeruak dari kuburan Bansos di Tirtajaya, Sukmajaya, Depok. Selain timbunan beras, diduga ada telur, tepung, dan sembako lain yang dikubur. Foto: MPI/Erfan Maaruf
DEPOK - Aroma busuk menyeruak dari kuburan Bansos di Tirtajaya, Sukmajaya, Depok. Selain timbunan beras , diduga ada telur, tepung, dan sembako lain yang dikubur di tanah tersebut.
Tak heran, meski lokasi pemendaman sudah ditutup terpal bau busuk tak sedap tetap terendus hidung. “Kalau hari pertama masih bau sekali. Baju saja kalau dicuci sekali masih bau," ujar Rudi Samin, warga setempat yang juga pemilik lahan di Sukmajaya, Depok, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Kenapa Bansos Presiden Ditimbun di Dalam Tanah Depok? Begini Ceritanya
Berdasarkan pantauan, karung beras berikut isinya berserakan bercampur tanah galian yang dibatasi garis polisi. Tumpukan beras lainnya ditutup terpal.
Samin menuturkan saat pertama kali diangkat dari tanah, selain tumpukan beras ditemukan juga tepung dan telur. "Di dalam kuburan ini ditemukan tepung. Tapi, kalau tepung sudah berserakan," ucapnya.
Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis enggan berspekulasi apakah ada selain beras yang dikubur di lahan tersebut. "Apakah hanya beras atau ada yang lain, saya belum bisa jawab sekarang," katanya.
Baca juga: Polri Ungkap Bansos Presiden yang Dikubur di Depok untuk 139 Keluarga
Untuk memastikan apakah bukan cuma beras yang dikubur, pihaknya bakal meminta bantuan ahli. Terkait bau yang sangat busuk diduga berasal dari telur, dia juga tak mau langsung menyimpulkan.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 3,4 ton beras Bansos untuk masyarakat terdampak Covid-19 ditemukan terkubur di sebuah lapangan di Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok. Lokasi penimbunan beras Bansos di dalam tanah berada di area parkir kendaraan milik JNE.
Tak heran, meski lokasi pemendaman sudah ditutup terpal bau busuk tak sedap tetap terendus hidung. “Kalau hari pertama masih bau sekali. Baju saja kalau dicuci sekali masih bau," ujar Rudi Samin, warga setempat yang juga pemilik lahan di Sukmajaya, Depok, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Kenapa Bansos Presiden Ditimbun di Dalam Tanah Depok? Begini Ceritanya
Berdasarkan pantauan, karung beras berikut isinya berserakan bercampur tanah galian yang dibatasi garis polisi. Tumpukan beras lainnya ditutup terpal.
Samin menuturkan saat pertama kali diangkat dari tanah, selain tumpukan beras ditemukan juga tepung dan telur. "Di dalam kuburan ini ditemukan tepung. Tapi, kalau tepung sudah berserakan," ucapnya.
Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis enggan berspekulasi apakah ada selain beras yang dikubur di lahan tersebut. "Apakah hanya beras atau ada yang lain, saya belum bisa jawab sekarang," katanya.
Baca juga: Polri Ungkap Bansos Presiden yang Dikubur di Depok untuk 139 Keluarga
Untuk memastikan apakah bukan cuma beras yang dikubur, pihaknya bakal meminta bantuan ahli. Terkait bau yang sangat busuk diduga berasal dari telur, dia juga tak mau langsung menyimpulkan.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 3,4 ton beras Bansos untuk masyarakat terdampak Covid-19 ditemukan terkubur di sebuah lapangan di Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok. Lokasi penimbunan beras Bansos di dalam tanah berada di area parkir kendaraan milik JNE.
(jon)
tulis komentar anda