Heboh Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta, Wagub DKI: Perlu Sanksi Sosial
Kamis, 28 Juli 2022 - 13:18 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, perlu ada sanksi sosial terkait maraknya dugaan aksi pelecehan seksual di Bus Transjakarta . Dugaan pelecehan seksual terjadi di Bus Transjakarta rute 3F Kalideres-GBK
"Di bus juga sudah dibatasi perempuan bagian depan dan laki-laki di belakang. Nanti ke depan peraturan kita tingkatkan lagi dan di situ ada CCTV, dan ini perlu juga ada sanksi sosial ke depan," kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2022).
Ariza turut prihatin dengan masih adanya aksi tersebut. Ia menilai, saat jam sibuk ada potensi aksi pelecehan seksual terjadi di kendaraan umum.
"Tentu kami prihatin masih ada saja yang disampaikan di jam-jam padat, bus, jadi mohon semua bisa lebih hati-hati juga menjaga," tuturnya.
Sebelumnya, video singkat yang memperlihatkan dugaan aksi pelecehan seksual diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Dalam video terlihat sebuah tangan menyentuh bagian paha belakang korban.
"Diduga aksi pelecehan kembali terjadi di Bus Transjakarta rute 3F (Kalideres-GBK), Senin 25 Juli 2022. Keadaannya bus penuh dan korban berdiri di dekat pintu bus," tulis dalam caption.
Sementara itu, Transjakarta pun merespons dengan mengunggah imbauan segera melapor bila mengalami dan melihat tindakan pelecehan seksual.
"Stop Pelecehan Seksual! Sahabat TiJe, jika mengalami atau melihat tindakan pelecehan seksual di lingkungan Transjakarta, kamu dapat menghubungi Call Center Transjakarta di nomor 1500102 dan Twitter resmi Transjakarta @pt_transjakarta," tulis akun Instagram @pt_transjakarta.
Lihat Juga: Relawan Prabowo Mania-Projo Dukung RIDO, Riza Patria Happy: 293 Organisasi dan Terus Bertambah
"Di bus juga sudah dibatasi perempuan bagian depan dan laki-laki di belakang. Nanti ke depan peraturan kita tingkatkan lagi dan di situ ada CCTV, dan ini perlu juga ada sanksi sosial ke depan," kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2022).
Ariza turut prihatin dengan masih adanya aksi tersebut. Ia menilai, saat jam sibuk ada potensi aksi pelecehan seksual terjadi di kendaraan umum.
"Tentu kami prihatin masih ada saja yang disampaikan di jam-jam padat, bus, jadi mohon semua bisa lebih hati-hati juga menjaga," tuturnya.
Sebelumnya, video singkat yang memperlihatkan dugaan aksi pelecehan seksual diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Dalam video terlihat sebuah tangan menyentuh bagian paha belakang korban.
"Diduga aksi pelecehan kembali terjadi di Bus Transjakarta rute 3F (Kalideres-GBK), Senin 25 Juli 2022. Keadaannya bus penuh dan korban berdiri di dekat pintu bus," tulis dalam caption.
Sementara itu, Transjakarta pun merespons dengan mengunggah imbauan segera melapor bila mengalami dan melihat tindakan pelecehan seksual.
"Stop Pelecehan Seksual! Sahabat TiJe, jika mengalami atau melihat tindakan pelecehan seksual di lingkungan Transjakarta, kamu dapat menghubungi Call Center Transjakarta di nomor 1500102 dan Twitter resmi Transjakarta @pt_transjakarta," tulis akun Instagram @pt_transjakarta.
Lihat Juga: Relawan Prabowo Mania-Projo Dukung RIDO, Riza Patria Happy: 293 Organisasi dan Terus Bertambah
(mhd)
tulis komentar anda