Pemkot Bekasi Dukung Penggunaan Kompor Induksi di Masyarakat
Rabu, 13 Juli 2022 - 20:50 WIB
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendukung transisi energi lewat percepatan penggunaan kompor induksi yang sedang digaungkan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen mendukung transisi energi lewat percepatan program penggunaan kompor induksi. Hari ini di Kecamatan Bekasi Timur adalah awal dari rangkaian support Pemkot Bekasi terkait sosialisasi transisi energi dari penggunaan kompor gas ke kompor induksi.
“Kegiatan ini akan diadakan di 12 kecamatan. Saya mengimbau masyarakat atau konsumen rumah tangga PLN untuk beralih menggunakan kompor listrik induksi untuk keperluan memasak sehari-hari," ujar Tri Adhianto saat apel gabungan minggon di lapangan RW 13, Jalan Cendrawasih, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: PLN Cikarang Catat 1.113 Pelanggan Beralih Menggunakan Kompor Induksi
Menurut dia, beralih ke kompor induksi dapat berdampak positif pada berbagai aspek. Di antaranya peningkatan efisiensi energi, ketahanan energi, terwujudnya kualitas energi bersih, serta berdampak pada penurunan gas rumah kaca.
“Ekosistem kompor induksi akan menjadi ekosistem baru di Indonesia dalam waktu dekat, termasuk di Kota Bekasi,” katanya.
Dengan memakai kompor induksi masyarakat bisa jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan kompor gas. Tak hanya lebih hemat, penggunaan kompor induksi tidak menimbulkan sisa pembakaran seperti kompor yang menggunakan sumber energi fosil sehingga membuat dapur lebih bersih.
"Kompor induksi lebih ramah lingkungan, jadi nggak ada sisa-sisa pembakaran yang ditinggalkan. Selain itu, memakai kompor induksi memasak jadi lebih praktis dan makanan lebih cepat matang, sehingga lebih menghemat waktu dan energi,” ujar Tri.
Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengapresiasi Pemkot Bekasi dalam mendukung percepatan penggunaan kompor induksi. Sebagai langkah awal, PLN UP3 Bekasi simbolis memberikan kompor induksi kepada Kecamatan Bekasi Timur untuk disosialisasikan ke warga di wilayahnya.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen mendukung transisi energi lewat percepatan program penggunaan kompor induksi. Hari ini di Kecamatan Bekasi Timur adalah awal dari rangkaian support Pemkot Bekasi terkait sosialisasi transisi energi dari penggunaan kompor gas ke kompor induksi.
“Kegiatan ini akan diadakan di 12 kecamatan. Saya mengimbau masyarakat atau konsumen rumah tangga PLN untuk beralih menggunakan kompor listrik induksi untuk keperluan memasak sehari-hari," ujar Tri Adhianto saat apel gabungan minggon di lapangan RW 13, Jalan Cendrawasih, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: PLN Cikarang Catat 1.113 Pelanggan Beralih Menggunakan Kompor Induksi
Menurut dia, beralih ke kompor induksi dapat berdampak positif pada berbagai aspek. Di antaranya peningkatan efisiensi energi, ketahanan energi, terwujudnya kualitas energi bersih, serta berdampak pada penurunan gas rumah kaca.
“Ekosistem kompor induksi akan menjadi ekosistem baru di Indonesia dalam waktu dekat, termasuk di Kota Bekasi,” katanya.
Dengan memakai kompor induksi masyarakat bisa jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan kompor gas. Tak hanya lebih hemat, penggunaan kompor induksi tidak menimbulkan sisa pembakaran seperti kompor yang menggunakan sumber energi fosil sehingga membuat dapur lebih bersih.
"Kompor induksi lebih ramah lingkungan, jadi nggak ada sisa-sisa pembakaran yang ditinggalkan. Selain itu, memakai kompor induksi memasak jadi lebih praktis dan makanan lebih cepat matang, sehingga lebih menghemat waktu dan energi,” ujar Tri.
Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengapresiasi Pemkot Bekasi dalam mendukung percepatan penggunaan kompor induksi. Sebagai langkah awal, PLN UP3 Bekasi simbolis memberikan kompor induksi kepada Kecamatan Bekasi Timur untuk disosialisasikan ke warga di wilayahnya.
tulis komentar anda