Keterisian RS Rujukan Meningkat 14 Persen, DKI Cabut Pelonggaran Lepas Masker
Jum'at, 01 Juli 2022 - 18:05 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyebut terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang positif Covid-19 di Ibu Kota. Dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang positif Covid, keterisian tempat tidur di RS rujukan Covid-19 mengalami peningkatan hingga 14 persen.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan data perkembangan Corona di DKI terus mengalami peningkatan. Tercatat pada Kamis (30/6/2022) kemarin, jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 di DKI mencapai 1.255 orang.
”Kalo melihat datanya ini tempat tidur meningkat menjadi 14 persen dari 3.732 menjadi 504, yang terpakai 504 ya. Sementara ICU tersedia 621 terpakai 69, 11 persen,” kata Ariza Patria di Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Dia menyebut Pemprov DKI terus melakukan peningkatan mulai dari laboratorium hingga tenaga kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus. Dia juga mengingatkan kepada warga Jakarta untuk slalu disiplin protokol kesehatan.
”Masyarakat lebih berhati-hati laksanakan prokes secara ketat, disiplin, patuh dan bertanggung jawab. Jadi memang ada peningkatan, pelonggaran terus, sekarang semua dibuka tapi harus diikuti disiplin masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah memperbolehkan melepas masker jika berada di luar ruangan karena kasus melandai. Namun karena kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan bahkan positif harian menyentuh angka 2.000-an kasus.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan data perkembangan Corona di DKI terus mengalami peningkatan. Tercatat pada Kamis (30/6/2022) kemarin, jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 di DKI mencapai 1.255 orang.
”Kalo melihat datanya ini tempat tidur meningkat menjadi 14 persen dari 3.732 menjadi 504, yang terpakai 504 ya. Sementara ICU tersedia 621 terpakai 69, 11 persen,” kata Ariza Patria di Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Dia menyebut Pemprov DKI terus melakukan peningkatan mulai dari laboratorium hingga tenaga kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus. Dia juga mengingatkan kepada warga Jakarta untuk slalu disiplin protokol kesehatan.
”Masyarakat lebih berhati-hati laksanakan prokes secara ketat, disiplin, patuh dan bertanggung jawab. Jadi memang ada peningkatan, pelonggaran terus, sekarang semua dibuka tapi harus diikuti disiplin masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah memperbolehkan melepas masker jika berada di luar ruangan karena kasus melandai. Namun karena kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan bahkan positif harian menyentuh angka 2.000-an kasus.
(ams)
tulis komentar anda