Waspada! Omicron Meledak, BOR DKI Capai 38% dan ICU 13%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut terjadi kenaikan bed occupancy rate (BOR) dan intensive care unit (ICU) di Ibu Kota. Kenaikan itu disebabkan ledakan Covid-19 varian Omicron.
”Update BOR ada peningkatan dari 33 persen sebelumnya, menjadi 38 persen. ICU ada peningkatan dari 11 persen jadi 13 persen,” kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (26/1/2022).
Sementara dari total kapasitas tempat tidur 3.853 terpakai setengahnya. Sementara ICU dari 628 saat ini hampir menyentuh 100 keterisiannya. ”Tempat tidur dari 3.853 terpakai 1.466. ICU dari 628 terpakai 83,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemiCovid-19. Namun, dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengimbau masyarakat mewaspadai penularan varian omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.
”Dari 1.697 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.166 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 531 lainnya adalah transmisi lokal,” kata Dwi.
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.708 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 12.196 (orang yang masih dirawat/isolasi).
”Update BOR ada peningkatan dari 33 persen sebelumnya, menjadi 38 persen. ICU ada peningkatan dari 11 persen jadi 13 persen,” kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (26/1/2022).
Sementara dari total kapasitas tempat tidur 3.853 terpakai setengahnya. Sementara ICU dari 628 saat ini hampir menyentuh 100 keterisiannya. ”Tempat tidur dari 3.853 terpakai 1.466. ICU dari 628 terpakai 83,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemiCovid-19. Namun, dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengimbau masyarakat mewaspadai penularan varian omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.
”Dari 1.697 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.166 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 531 lainnya adalah transmisi lokal,” kata Dwi.
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.708 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 12.196 (orang yang masih dirawat/isolasi).
(ams)