Kunjungi Polsek Kembangan, Kapolres Jakbar Diapresiasi Tokoh Pemuda
Rabu, 22 Juni 2022 - 20:31 WIB
Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Azis mengucapkan apresiasi tinggi kepada Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce. Foto: Ist
JAKARTA - Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Azis mengucapkan apresiasi tinggi kepada Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce. Menurutnya, baru pertama kali sosok pemimpin di Polres Metro Jakarta Barat yang mau berkomunikasi secara langsung dengan tiga pilar.
Hal itu disampaikan Umar dalam sambutan acara kunjungan kerja Kapolres Metro Jakarta Barat ke Polsek Kembangan, Selasa 21 Juni 2022.
Baca juga: Daftar Kapolres yang Dirotasi Kapolri
Kegiatan tersebut dihadiri tiga pilar dari unsur Polri, TNI, Satpol PP serta para tokoh dan Lurah se- Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Umar mengapresiasi Polres Metro Jakarta Barat dan jajaran Polsek dengan program patroli malam berskala besar. "Kami mengapresiasi yang dilakukan bapak kapolres dan jajarannya dalam kegiatan patroli skala besar yang dilakukan di seluruh polsek-polsek, sehingga dapat menekan angka kriminalitas khususnya remaja," ujar Umar di Jakarta, Rabu (22/6/2022).
Kasus-kasus kejahatan maupun kenakalan remaja sempat meningkat seperti balap liar di perbatasan wilayah Cengkareng dan Kembangan. Alhasil, melalui program patroli tersebut dapat teratasi hingga mencapai satu persen.
"Kami melihat sekarang ini adalah personel terkadang di polsek-polsek itu kelemahannya kekurangan anggota untuk merespons cepat laporan masyarakat ketika laporan itu di jam 3 pagi," ujar Umar.
Setidaknya dengan penambahan personel di sejumlah polsek adalah bagian dari respons cepat keluhan masyarakat di Jakbar.
Baca juga: Tabrak Separator di Jakbar, Pengendara Motor Tewas
Umar juga menyampaikan saran dan kritiknya pada kegiatan vaksinasi booster di Srengseng Junction kemarin. Dia menilai pelayanan vaksinasi di dalamnya tidak bersinergi atau kurang komunikasi antara stakeholder.
"Kami memberi masukan, kemarin saya lihat ada vaksinasi booster di Srengseng Junction. Saya melihat antara stakeholder komunikasinya kurang. Mestinya itu didukung aparat kecamatan untuk mengarahkan masyarakat agar yang dilakukan Polri ini masyarakat bisa tahu. Tiga pilar harus kompak karena yang punya kewenangan wilayah adalah tiga pilar. Ini program pemerintah untuk masyarakat. Siapa pun yang menjalankan program itu, kami perwakilan masyarakat berharap didukung stakeholder lantaran kepentingan masyarakat adalah di atas segalanya," ungkapnya.
Hal itu disampaikan Umar dalam sambutan acara kunjungan kerja Kapolres Metro Jakarta Barat ke Polsek Kembangan, Selasa 21 Juni 2022.
Baca juga: Daftar Kapolres yang Dirotasi Kapolri
Kegiatan tersebut dihadiri tiga pilar dari unsur Polri, TNI, Satpol PP serta para tokoh dan Lurah se- Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Umar mengapresiasi Polres Metro Jakarta Barat dan jajaran Polsek dengan program patroli malam berskala besar. "Kami mengapresiasi yang dilakukan bapak kapolres dan jajarannya dalam kegiatan patroli skala besar yang dilakukan di seluruh polsek-polsek, sehingga dapat menekan angka kriminalitas khususnya remaja," ujar Umar di Jakarta, Rabu (22/6/2022).
Kasus-kasus kejahatan maupun kenakalan remaja sempat meningkat seperti balap liar di perbatasan wilayah Cengkareng dan Kembangan. Alhasil, melalui program patroli tersebut dapat teratasi hingga mencapai satu persen.
"Kami melihat sekarang ini adalah personel terkadang di polsek-polsek itu kelemahannya kekurangan anggota untuk merespons cepat laporan masyarakat ketika laporan itu di jam 3 pagi," ujar Umar.
Setidaknya dengan penambahan personel di sejumlah polsek adalah bagian dari respons cepat keluhan masyarakat di Jakbar.
Baca juga: Tabrak Separator di Jakbar, Pengendara Motor Tewas
Umar juga menyampaikan saran dan kritiknya pada kegiatan vaksinasi booster di Srengseng Junction kemarin. Dia menilai pelayanan vaksinasi di dalamnya tidak bersinergi atau kurang komunikasi antara stakeholder.
"Kami memberi masukan, kemarin saya lihat ada vaksinasi booster di Srengseng Junction. Saya melihat antara stakeholder komunikasinya kurang. Mestinya itu didukung aparat kecamatan untuk mengarahkan masyarakat agar yang dilakukan Polri ini masyarakat bisa tahu. Tiga pilar harus kompak karena yang punya kewenangan wilayah adalah tiga pilar. Ini program pemerintah untuk masyarakat. Siapa pun yang menjalankan program itu, kami perwakilan masyarakat berharap didukung stakeholder lantaran kepentingan masyarakat adalah di atas segalanya," ungkapnya.
(jon)
tulis komentar anda