Penyebab Kebakaran Pasar Ciputat Diduga Bersumber dari Lapak Daging
Kamis, 12 Mei 2022 - 13:50 WIB
TANGERANG SELATAN - Penyelidikan atas terbakarnya puluhan lapak dan tempat tinggal pedagang di Pasar Ciputat , Tangerang Selatan (Tangsel) masih terus berjalan. Hingga saat ini pihak terkait belum bisa memastikan pemicu amukan api yang melahap habis lapak di area seluas sekitar 1.800 meter persegi itu.
Namun demikian, dugaan sementara menyebut bahwa api pertama kali muncul dan membakar satu lapak daging. Lapak-lapak yang terbuat dari bahan bangunan mudah terbakar menyebabkan api cepat membesar dan sulit dipadamkan.
"Titik diduga awalnya dari kios daging. Ini masih dalam penyelidikan," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Kamis (12/5/2022).
Data sementara yang dia terima jumlah lapak yang terbakar mencapai 45 kios. Namun sangat mungkin jika jumlahnya bertambah lebih banyak, mengingat di sana terdapat bangunan tempat tinggal. "Data sementara itu ada 45 kios," jelasnya.
Pemerintah melalui Asisten Daerah (Asda) 2 serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera menggelar rapat kordinasi guna membahas langkah penanganan pasca kebakaran yang terjadi Rabu 11 Mei 2022 sore itu.
"Hari ini atau besok, saya sudah mintakan asisten terkait, Asisten 2 dan dinas, untuk mengadakan rapat di pemkot menindaklanjuti apa yang akan kita lakukan di lokasi tersebut," tandasnya.
Namun demikian, dugaan sementara menyebut bahwa api pertama kali muncul dan membakar satu lapak daging. Lapak-lapak yang terbuat dari bahan bangunan mudah terbakar menyebabkan api cepat membesar dan sulit dipadamkan.
"Titik diduga awalnya dari kios daging. Ini masih dalam penyelidikan," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Kamis (12/5/2022).
Data sementara yang dia terima jumlah lapak yang terbakar mencapai 45 kios. Namun sangat mungkin jika jumlahnya bertambah lebih banyak, mengingat di sana terdapat bangunan tempat tinggal. "Data sementara itu ada 45 kios," jelasnya.
Pemerintah melalui Asisten Daerah (Asda) 2 serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera menggelar rapat kordinasi guna membahas langkah penanganan pasca kebakaran yang terjadi Rabu 11 Mei 2022 sore itu.
"Hari ini atau besok, saya sudah mintakan asisten terkait, Asisten 2 dan dinas, untuk mengadakan rapat di pemkot menindaklanjuti apa yang akan kita lakukan di lokasi tersebut," tandasnya.
(thm)
tulis komentar anda