Ditolak Berobat Klinik, Perempuan Tua Meninggal di Becak saat Perjalanan Menuju RSUD Kota Tangerang
Sabtu, 25 April 2020 - 00:05 WIB
TANGERANG - Pelayanan kesehatan di Kota Tangerang kembali disorot. Lantaran terlambat mendapatkan pelayanan medis, seorang perempuan tua meninggal dunia di becak.
Peristiwa yang menimpa Ainah (70), warga Kelurahan Babakan, Kota Tangerang ini terjadi pada Rabu 22 April 2020 malam. Saat itu, dia mengeluhkan sakit dada dan sesak napas.
Engkom, keponakan korban yang membawanya berobat mengatakan, Ainah langsung dibawa dengan becak ke klinik. Dia ditemani anak-anaknya, namun klinik tak melayani.
"Klinik tidak melayani karena sudah larut malam. Saat itu, sekitar jam setengah 11 malam. Karena panik, Ainah dibawa ke RSUD Kota Tangerang," ujar Engkom di rumahnya Kecamatan Tangerang, Jumat (24/4/2020).
Selama perjalanan ke RSUD Kota Tangerang, Ainah sedang merasakan sakit yang luar biasa sehingga terus merintih. Anak-anaknya yang mendampingi pun tampak semakin panik.
Diduga lantaran telat mendapat pertolongan medis, Ainah akhirnya meninggal di atas becak. Setibanya di RSUD Kota Tangerang, dokter mengonfirmasi kabar itu. (Baca juga: RSUP Persahabatan Persiapkan 200 Tempat Tidur Khusus Pasien Covid-19)
Direktur RSUD Kota Tangerang dr Henny Herlina menjelaskan, saat Ainah datang ke RSUD, dokter jaga di lobi langsung menerimanya dan melakukan pemeriksaan.
"Namun, kondisinya sudah tidak bernyawa. Sudah ditawarkan untuk diperiksa lanjutan di IGD dengan protokol Covid-19 bagi jenazah," ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihak RSUD juga menawarkan kepada keluarga Ainah untuk dilakukan isolasi dengan penanganan Covid-19, tetapi pihak keluarga menolaknya.
Peristiwa yang menimpa Ainah (70), warga Kelurahan Babakan, Kota Tangerang ini terjadi pada Rabu 22 April 2020 malam. Saat itu, dia mengeluhkan sakit dada dan sesak napas.
Engkom, keponakan korban yang membawanya berobat mengatakan, Ainah langsung dibawa dengan becak ke klinik. Dia ditemani anak-anaknya, namun klinik tak melayani.
"Klinik tidak melayani karena sudah larut malam. Saat itu, sekitar jam setengah 11 malam. Karena panik, Ainah dibawa ke RSUD Kota Tangerang," ujar Engkom di rumahnya Kecamatan Tangerang, Jumat (24/4/2020).
Selama perjalanan ke RSUD Kota Tangerang, Ainah sedang merasakan sakit yang luar biasa sehingga terus merintih. Anak-anaknya yang mendampingi pun tampak semakin panik.
Diduga lantaran telat mendapat pertolongan medis, Ainah akhirnya meninggal di atas becak. Setibanya di RSUD Kota Tangerang, dokter mengonfirmasi kabar itu. (Baca juga: RSUP Persahabatan Persiapkan 200 Tempat Tidur Khusus Pasien Covid-19)
Direktur RSUD Kota Tangerang dr Henny Herlina menjelaskan, saat Ainah datang ke RSUD, dokter jaga di lobi langsung menerimanya dan melakukan pemeriksaan.
"Namun, kondisinya sudah tidak bernyawa. Sudah ditawarkan untuk diperiksa lanjutan di IGD dengan protokol Covid-19 bagi jenazah," ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihak RSUD juga menawarkan kepada keluarga Ainah untuk dilakukan isolasi dengan penanganan Covid-19, tetapi pihak keluarga menolaknya.
tulis komentar anda