Puslabfor Bareskrim Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Gembrong

Selasa, 26 April 2022 - 03:08 WIB
Puslabfor Bareskrim Mabes Polri turun tangan menyelidiki penyebab utama kebakaran Pasar Gembrong. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Polisi akan menerjunkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri guna memeriksa penyebab kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Pasar Gembrong pada Senin 25 April 2022, dini hari kemarin.

Puslabfor nantinya akan bersama jajaran Polsek Jatinegara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) supaya mendapatkan keterangan atas terjadinya kebakaran di kawasan Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur.

Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja menjelaskan pihaknya akan melibatkan Puslabfor untuk mengungkap peristiwa kebakaran tersebut. "Dalam investigasi ini tentunya akan melibatkan Puslabfor untuk pengungkapan peristiwa kebakaran," kata Kompol Entong Raharja, Senin (25/4/2022).





Menurut Raharja, pihaknya menduga penyebab kebakaran diakibatkan korsleting listrik di salah satu permukiman warga di RT 01/01. Pasalnya, korsleting listrik ini menimbulkan percikan api yang tersulut lantaran material bangunan rumah di sana umumnya menggunakan kayu.

"Kemudian karena padatnya permukiman di dalam gang-gang juga membuat api dalam waktu singkat merambat dari satu rumah ke rumah lainnya," tuturnya.



Dia menambahkan, sudah meminta keterangan Ketua RW setempat guna mendapatkan informasi pendalaman. Sementara saksi lainnya belum diperiksa, lantaran menurutnya masih dalam kondisi berduka atas kehilangan tempat tinggal. "Untuk sementara saksi yang sudah diperiksa dari Ketua RW setempat. Namun beberapa saksi lainnya karena masih situasi memprihatinkan jadi belum bisa diambil keterangan," ujarnya.

Raharja menyampaikan tidak ada korban luka dan jiwa atas kejadian nahas tersebut. Akan tetapi ada sejumlah warga yang pingsan karena diduga panik dan terpapar asap api yang terhirup. Meski sempat pingsan, mereka hanya mendapat penanganan medis dari petugas di lokasi hingga siuman. "Jadi karena menghisap atau menghirup asap, namun sesaat kemudian bisa sadar kembali. Tidak ada luka atau korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Kebakaran di dekat Pasar Gembrong Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jakarta Timur mengakibatkan 400 bangunan terbakar. Kasi Operasional Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, awalnya si jago merah muncul dari lantai dua rumah salah seorang warga bernama Rawinah. "Penyebabnya korsleting listrik dari rumah Ibu Rawinah di lantai 2," kata Gatot.

Gatot memaparkan, pihaknya pertama kali menerima laporan terkait kebakaran pukul 21.06 WIB. Api dengan cepat merambat ke rumah lain yang berbahan dasar kayu.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More