Sejarah Pasar Gembrong, Surga Mainan Anak yang Hangus Terbakar

Senin, 25 April 2022 - 13:13 WIB
loading...
Sejarah Pasar Gembrong, Surga Mainan Anak yang Hangus Terbakar
Permukiman di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022) malam hangus terbakar akibat korsleting listrik. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Nama Pasar Gembrong sudah tak asing lagi bagi warga masyarakat Jakarta. Pasar yang berada di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur itu pada Minggu (24/4/2022) malam hangus terbakar.

Sebanyak 25 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api yang menggerogoti habis rumah dan kios-kios. Penyebab kebakaran karena adanya korsleting listrik dari salah satu rumah dua lantai.

Pemilik rumah dan warga berupaya memadamkan api. Namun karena bangunan di sekitar berbahan kayu, maka api dengan cepat menyebar. Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 20.06 WIB. Namun, api baru padam sekitar pukul 04.30 WIB.

Setidaknya, ada 400 bangunan rumah dan pertokoan yang terbakar, dengan korban sekitar 1.000 jiwa di 45 Kepala Keluarga. Saat ini Pasar Gembrong hanya menyisakan puing-puing bangunan yang menghitam sisa kebakaran semalam.

Pasar Gembrong dikenal sebagai surga belanja mainan anak-anak dengan harga miring. Pasar ini terletak di tepi Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Pasar ini berada dekat dengan Mall @Bassura.

Sejarah Pasar Gembrong, Surga Mainan Anak yang Hangus Terbakar


Mengutip dari berbagai sumber, semula Pasar Gembrong bukanlah pasar mainan anak. Sekitar tahun 1960-an, pasar tersebut sudah ramai oleh pedagang yang menjajakan sayur-mayur, seperti layaknya pasar tradisional. Lokasi pasar kala itu berlokasi di dekat pintu tol Prumpung.

Ketika kerusuhan Mei 1998 terjadi, banyak pedagang yang memutuskan hengkang dari pasar. Saat situasi sudah kondusif, area Pasar Gembrong kembali diramaikan oleh para pedagang. Namun, mereka tidak lagi menjual sayur, melainkan memperdagangkan barang-barang.

Salah satunya adalah Haji Bahruddin, yang menjadi orang pertama yang membuka kios mainan. Setelahnya, pedagang lain mulai mengikuti jejaknya sehingga sebagian besar pedagang di Pasar Gembrong pun menjual mainan.

Seiring waktu, area pasar meluas. Kios-kios pedagang bertambah dan merambat ke Jalan Basuki Rahmat. Sebenarnya, lokasi Pasar Gembrong termasuk lahan yang terkena dampak pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)