Penataan Pancoran Buntu, Pemkot Jaksel Gelar Sosialisasi Tahap 2
Selasa, 19 April 2022 - 18:46 WIB
JAKARTA - Pemkot Jakarta Selatan bakal menggelar sosialisasi tahap dua terkait penataan dan pengembalian aset milik negara diPancoran Buntu, Pancoran, Jakarta Selatan. Rencananya, sosialisasi dilakukan pasca Lebaran 2022.
”Sosialisasi tahap kedua penataan dan pengembalian aset negara dengan mengundang warga Pancoran Buntu digelar usai lebaran,” ujar Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Selasa (19/4/2022).
Menurutnya, Pemkot Jakarta Selatan akan menggelar serangkaian tahapan dalam proses pemulihan aset lahan milik PT Pertamina di kawasan Pancoran Buntu sesuai aturan hukum yang berlaku. Manakala proses sosialisasi itu dilakukan, pengosongan lahan pun bakal dilakukan.
Maka itu, diharapkan warga pun bisa secara sukarela meninggalkan lahan yang menjadi milik negara itu. ”Setelah sosialisasi, kami akan menerbitkan surat peringatan sebanyak dua kali kepada warga Pancoran Buntu untuk mengosongkan lahan milik PT Pertamina,” tuturnya.
Sekedar diketahui, sebanyak 23 dari 103 warga masih bertahan menempati lahan seluas 44 ribu meter persegi di Pancoran Buntu. Selain 23 itu, sisanya telah membongkar bangunan secara mandiri dan pergi dari lahan milik pemerintah secara sukarela serta menerima uang pindah.
”Sosialisasi tahap kedua penataan dan pengembalian aset negara dengan mengundang warga Pancoran Buntu digelar usai lebaran,” ujar Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Selasa (19/4/2022).
Menurutnya, Pemkot Jakarta Selatan akan menggelar serangkaian tahapan dalam proses pemulihan aset lahan milik PT Pertamina di kawasan Pancoran Buntu sesuai aturan hukum yang berlaku. Manakala proses sosialisasi itu dilakukan, pengosongan lahan pun bakal dilakukan.
Maka itu, diharapkan warga pun bisa secara sukarela meninggalkan lahan yang menjadi milik negara itu. ”Setelah sosialisasi, kami akan menerbitkan surat peringatan sebanyak dua kali kepada warga Pancoran Buntu untuk mengosongkan lahan milik PT Pertamina,” tuturnya.
Baca Juga
Sekedar diketahui, sebanyak 23 dari 103 warga masih bertahan menempati lahan seluas 44 ribu meter persegi di Pancoran Buntu. Selain 23 itu, sisanya telah membongkar bangunan secara mandiri dan pergi dari lahan milik pemerintah secara sukarela serta menerima uang pindah.
(ams)
tulis komentar anda