23 Warga Masih Bertahan di Pancoran Buntu Jaksel

Jum'at, 25 Maret 2022 - 19:23 WIB
loading...
23 Warga Masih Bertahan di Pancoran Buntu Jaksel
Tim Recovery Aset Pertamina Aditya Karma. Foto/SINDOnews/Ari Sandita Murti
A A A
JAKARTA - Pemulihan aset milik Pertamina di Jalan Pancoran Buntu 2, Jalan Pasar Minggu Raya, Pancoran, Jakarta Selatan masih belum terealisasikan hingga saat ini. Pasalnya, masih ada 23 warga yang bertahan di lahan milik negara itu.

”Masih ada 23 orang warga tersisa, yang mana itu sudah kita tawarkan kompensasi, mulai dari rusun sampai uang pindah tetapi mereka masih menolak. Kalau 80 orang itu sudah ikhlas, tulus mereka bongkar mandiri dan kami berikan kompensasi untuk mereka pindah ke tempat baru,” ujar Tim Recovery Aset Pertamina, Aditya Karma pada wartawan, Jumat (25/3/2022).

Menurut dia, Pemkot Jakarta Selatan sejatinya telah mengundang puluhan warga itu untuk berdiskusi dan sosialisasi terkait pemuluhan aset milik negara tersebut pada Kamis, 24 Maret 2022 kemarin dengan dihadiri berbagai pihak dan instansi.

Namun, warga tersebut dinilai masih salah paham tentang konteks sosialisasi dimaksud sehingga hanya ada 2 warga saja yang hadir dan sisanya memilih tak hadir atau menolak.

Maka itu, kata dia, sosialiasi lanjutan bakal diagendakan kembali guna ketetapan hukum atas kepemilikan lahan milik Pertamina bisa dipahami masyarakat.

Sosialisasi sendiri dilakukan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) 207 Tahun 2016, yang mana dilakukan secara bertahap, salah satunya sosialisasi sebagai tahap pembinaan. ”Melalui sosialisasi itu kita mau mendengarkan masukan dari mereka, kita mau diskusikan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mahludin menyampaikan, lahan yang terletak di Pancoran Buntu 2 merupakan aset negara. Maka itu, pemulihan aset harus segera dilakukan guna menghindari kerugian negara.

”Harapan saya supaya warga bisa menyadari itu aset negara. Ini dapat atensi dari kejaksaan supaya nanti tidak ada kerugian negara yang lebih besar,” tegasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1684 seconds (0.1#10.140)