Diduga Lakukan Penipuan Arisan Online, Selebgram Bekasi Dilaporkan ke Polisi

Kamis, 14 April 2022 - 14:24 WIB
Selebgram lokal asal Bekasi, IF dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan kasus penipuan bermodus arisan online. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
BEKASI - Selebgram lokal asal Bekasi, IF dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan kasus penipuan bermodus arisan online . IF disebut-sebut membuat rugi member arisannya hingga miliaran rupiah.

Salah satu korban, DS (22) mengatakan, IF menawarkan tiga jenis mekanisme dalam arisannya yakni arisan konvensional, member slot, dan arisan ponsel. Sejumlah member, kata DS, tergiur dengan mekanisme member slot yang mengimingi keuntungan dua kali lipat ditambah sosok IF juga dikenal sebagai selebgram.

"Karena memang yang ditawarkan ketika menyerahkan deposit Rp1 juta atau Rp500 ribu itu kembalinya dua kali lipat," kata DS ketika dihubungi, Kamis (14/4/2022)



Arisan yang disediakan IF berjalan lancar sejak 2021. Bahkan, DS selalu mendapatkan keuntungan yang dijanjikan. Namun, sejak Maret 2022 IF disebut-sebut mulai susah untuk dimintai pencairan dana, padahal menurutnya IF menjalankan kehidupannya dengan normal.

"Dia menikah di bulan Maret itu, kemudian liburan. Setelah dia liburan itu pencairan arisan, pencairan obslun itu terhambat," tuturnya.

"Ketika sudah lumayan percaya berarti saya sudah lebih berani untuk mentransfer uang yang lebih besar, ternyata zonk ketika transfer sudah besar," sambungnya.

DS mengaku masih ada sejumlah korban lainnya yang juga mengalami nasib serupa. Dijelaskannya, jumlah member yang ikut arisan online bahkan menyentuh ratusan orang.

"Ada sekitar Rp1 miliar lebih yang kita udah totalin (kerugian), karena memang saya itu termasuk yang memang kerugiannya menengah. Ada yang sampai Rp30 juta," ungkapnya.

DS mengaku belum melayangkan laporan terkait dugaan penipuan tersebut. Dirinya mengaku masih menunggu itikad baik. Namun, beberapa member lainnya disebut-sebut sudah melayangkan laporan ke polisi.

"Mau enggak mau kita kan ada langkah hukum yang harus ditempuh, beberapa member sudah ada yang melaporkan," kata dia.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More