Asal Usul Kramat Jati, Tempat Pohon Jati Kramat yang Magis di Batavia
Minggu, 03 April 2022 - 06:29 WIB
Di antara banyaknya pohon jati tua yang ada, ada pohon jati yang dikeramatkan dan dianggap mempunyai kekuatan magis. Banyak orang yang bukan berasal dari kawasan itu berdatangan ke pohon jati keramat dan berdoa terkait keinginannya.
Dalam buku Zaenuddin HM yang berjudul 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe terbitan Oktober 2012, disebutkan para tokoh agama, khususnya Islam, mengecam keras tindakan itu. Hal tersebut karena tindakan mengkeramatkan pohon jati bertentangan dengan akidah agama.
Walau begitu, masih saja banyak orang berdatangan. Kemudian beberapa pohon jati yang dikeramatkan itu perlahan ditebang dan sempat menjadi bahan pergunjingan masyarakat. Orang-orang pun menyebut kawasan itu sebagai Kramat Jati atau daerah bekas pohon jati yang dikeramatkan.
Selain dinamakan Kramat Jati, daerah ini juga pernah disebut dengan panggilan “Kampung Kramat Jati”. Penyebutan itu berasal dari perpaduan dua nama kampung yang saling berseberangan, yakni Kampung Kramat di barat dan Kampung Jati di timur Jalan Raya Bogor.
Dalam surat kabar berbahasa belanda, Het Nieuws Van Den Dag Voor Nederlandsch-Indie, yang terbit pada akhir tahun 1913, disebutkan penyebutan Kampung Kramat lantaran di sana terdapat area pemakaman kramat yang sudah lama ada.
Lihat Juga: Disuguhi Jamu, Pramono Anung Silaturahmi Bersama Wong Jateng di Balekambang Jakarta Timur
Dalam buku Zaenuddin HM yang berjudul 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe terbitan Oktober 2012, disebutkan para tokoh agama, khususnya Islam, mengecam keras tindakan itu. Hal tersebut karena tindakan mengkeramatkan pohon jati bertentangan dengan akidah agama.
Walau begitu, masih saja banyak orang berdatangan. Kemudian beberapa pohon jati yang dikeramatkan itu perlahan ditebang dan sempat menjadi bahan pergunjingan masyarakat. Orang-orang pun menyebut kawasan itu sebagai Kramat Jati atau daerah bekas pohon jati yang dikeramatkan.
Selain dinamakan Kramat Jati, daerah ini juga pernah disebut dengan panggilan “Kampung Kramat Jati”. Penyebutan itu berasal dari perpaduan dua nama kampung yang saling berseberangan, yakni Kampung Kramat di barat dan Kampung Jati di timur Jalan Raya Bogor.
Dalam surat kabar berbahasa belanda, Het Nieuws Van Den Dag Voor Nederlandsch-Indie, yang terbit pada akhir tahun 1913, disebutkan penyebutan Kampung Kramat lantaran di sana terdapat area pemakaman kramat yang sudah lama ada.
Lihat Juga: Disuguhi Jamu, Pramono Anung Silaturahmi Bersama Wong Jateng di Balekambang Jakarta Timur
(ams)
tulis komentar anda