Asal Usul Kelapa Gading, Dulu Sawah dan Rawa-Rawa Sekarang Kawasan Tersohor di Jakut
Senin, 21 Maret 2022 - 17:15 WIB
JAKARTA - Asal usul Kelapa Gading ternyata dulunya persawahan dan rawa-rawa yang sering kebanjiran. Sekarang Kelapa Gading telah menjelma sebagai kawasan elite di Jakarta Utara.
Kelapa Gading merupakan sebuah kecamatan yang berada di Jakarta Utara. Kelapa Gading dikenal kawasan tersohor karena di sana terdapat perumahan hingga apartemen mewah.
Baca juga: Asal Usul Rawa Belong dan Kisah Kedermawanan Bang Balong
Kawasan tersebut juga dilengkapi beragam fasilitas, mulai dari pusat perbelanjaan, sarana pendidikan, hingga rumah sakit. Saking lengkapnya kota ini membuat Pemkot Jakarta Utara berkeinginan menjadikan Kelapa Gading seperti Singapura.
Sebelum maju pesat seperti sekarang, Kelapa Gading hanyalah daerah persawahan dan rawa-rawa. Ini disebabkan daerah Kelapa Gading merupakan dataran rendah.
Pada tahun 1975, kawasan ini mulai dikembangkan PT Summarecon Luhur Tbk. Kini, Kelapa Gading telah menjadi ikon di wilayah Jakarta Utara.
Dalam buku yang ditulis Zaenuddin HM berjudul 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe, dijelaskan mengenai penamaan Kelapa Gading. Konon, nama Kelapa Gading diambil dari nama pohon yang tumbuh di daerah itu, terutama varietas Kelapa Gading.
Baca juga: Asal Usul Harmoni, Tempat Pesta Kaum Sosialita dan Bangsawan Belanda
Ciri-ciri pohon dengan nama latin Cocos Nucifera Var Ebunea itu yakni tidak terlalu tinggi, batangnya sedang, sementara buahnya berwarna kuning gading dengan ukuran relatif kecil. Jenis pohon tersebut umumnya tumbuh di rawa-rawa dan kebun warga.
Karena pohon Kelapa Gading banyak ditemukan di wilayah tersebut lama-kelamaan kawasan itu dinamakan Kelapa Gading. Hingga saat ini, pohon yang menjadi ciri khas kawasan Kelapa Gading tetap dipertahankan. Di pinggir-pinggir jalan raya kawasan elite itu masih terdapat pohon Kelapa Gading yang tumbuh dengan subur.
Kelapa Gading merupakan sebuah kecamatan yang berada di Jakarta Utara. Kelapa Gading dikenal kawasan tersohor karena di sana terdapat perumahan hingga apartemen mewah.
Baca juga: Asal Usul Rawa Belong dan Kisah Kedermawanan Bang Balong
Kawasan tersebut juga dilengkapi beragam fasilitas, mulai dari pusat perbelanjaan, sarana pendidikan, hingga rumah sakit. Saking lengkapnya kota ini membuat Pemkot Jakarta Utara berkeinginan menjadikan Kelapa Gading seperti Singapura.
Sebelum maju pesat seperti sekarang, Kelapa Gading hanyalah daerah persawahan dan rawa-rawa. Ini disebabkan daerah Kelapa Gading merupakan dataran rendah.
Pada tahun 1975, kawasan ini mulai dikembangkan PT Summarecon Luhur Tbk. Kini, Kelapa Gading telah menjadi ikon di wilayah Jakarta Utara.
Dalam buku yang ditulis Zaenuddin HM berjudul 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe, dijelaskan mengenai penamaan Kelapa Gading. Konon, nama Kelapa Gading diambil dari nama pohon yang tumbuh di daerah itu, terutama varietas Kelapa Gading.
Baca juga: Asal Usul Harmoni, Tempat Pesta Kaum Sosialita dan Bangsawan Belanda
Ciri-ciri pohon dengan nama latin Cocos Nucifera Var Ebunea itu yakni tidak terlalu tinggi, batangnya sedang, sementara buahnya berwarna kuning gading dengan ukuran relatif kecil. Jenis pohon tersebut umumnya tumbuh di rawa-rawa dan kebun warga.
Karena pohon Kelapa Gading banyak ditemukan di wilayah tersebut lama-kelamaan kawasan itu dinamakan Kelapa Gading. Hingga saat ini, pohon yang menjadi ciri khas kawasan Kelapa Gading tetap dipertahankan. Di pinggir-pinggir jalan raya kawasan elite itu masih terdapat pohon Kelapa Gading yang tumbuh dengan subur.
(jon)
tulis komentar anda