Solusi Kemacetan di Jalur Puncak, BPTJ Usul Pembangunan Kereta AGT dan Kereta Gantung
Minggu, 20 Maret 2022 - 15:32 WIB
Sedangkan, untuk segmen II adalah antara Taman Safari- Puncak sepanjang 4,48 kilometer. Segmen ini baru menggunakan kereta gantung.
"Kalau melihat wisatawan yang ke Puncak itu biasanya membawa banyak barang. Sebab mereka umumnya menginap 1-2 malam beserta kerabat atau teman. Ini lebih tepat dilayani dengan kereta AGT yang memungkinkan membawa barang sementara kereta gantung tidak memungkinkan itu," ungkapnya.
Selain kereta AGT terdapat jenis moda berbasis rel lain yang memiliki kemampuan mengangkut orang secara massal dengan barang bawaan. yaitu monorail dan LRT. Namun LRT membutuhkan ruang dan biaya lebih besar.
Sementara monorail memiliki keterbatasan pasokan karena secara global tidak cukup banyak pengguna teknologi ini, sehingga jaminan keberlanjutan suku cadang juga kurang terjamin.
"Saat ini di dunia internasional Kereta AGT merupakan moda berbasis rel yang paling banyak digunakan untuk angkutan perkotaan sekaligus wisata. Teknologinya juga terus berkembang sehingga lebih terjamin kelangsungan pasokannya," bebernya.
"Kalau melihat wisatawan yang ke Puncak itu biasanya membawa banyak barang. Sebab mereka umumnya menginap 1-2 malam beserta kerabat atau teman. Ini lebih tepat dilayani dengan kereta AGT yang memungkinkan membawa barang sementara kereta gantung tidak memungkinkan itu," ungkapnya.
Selain kereta AGT terdapat jenis moda berbasis rel lain yang memiliki kemampuan mengangkut orang secara massal dengan barang bawaan. yaitu monorail dan LRT. Namun LRT membutuhkan ruang dan biaya lebih besar.
Sementara monorail memiliki keterbatasan pasokan karena secara global tidak cukup banyak pengguna teknologi ini, sehingga jaminan keberlanjutan suku cadang juga kurang terjamin.
"Saat ini di dunia internasional Kereta AGT merupakan moda berbasis rel yang paling banyak digunakan untuk angkutan perkotaan sekaligus wisata. Teknologinya juga terus berkembang sehingga lebih terjamin kelangsungan pasokannya," bebernya.
(thm)
tulis komentar anda