Update Pedagang Pasar di Jakarta Positif Covid-19, Ikappi Masih Tunggu Hasil Swab Test

Selasa, 16 Juni 2020 - 13:48 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) masih menunggu update data dari Pemprov DKI Jakarta terkait jumlah pedagang positif Covid-19 di pasar-pasar tradisional. Pasar tradisional rawan terjadi penularan Covid-19 lantaran menjadi pusat ekonomi kerakyatan.

"Kami masih nunggu hasil rapid tes dan swab yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta," ujar Ketua Bidang Infokom DPP Ikappi Reynaldi Sarijo saat dihubungi, Selasa (16/6/2020). (Baca juga: 1 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gondangdia Ditutup Sementara)

Menurut dia, kolaborasi antara Pemprov DKI dan Ikappi menjadi kunci untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di pasar tradisional. "Kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Ikappi harus terus dilakukan dengan baik untuk terus mengiimbau dan mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga, mata rantai penularan Covid-19 di pasar tradisional bisa terputus," tukasnya. (Baca juga: 917 Satpol PP DKI Diterjunkan Awasi Protokol Kesehatan di 153 Pasar Tradisional)

Sebelumnya, Ikappi merilis sebanyak 51 pedagang pasar positif Covid-19 per Kamis (11/6) pukul 10.00 WIB. Para pedagang yang terpapar Covid-19 tersebar di beberapa pasar, di antaranya di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur sebanyak 20 pedagang; Pasar Mester, Jatinegara, Jakarta Timur 1 pedagang; dan Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat 9 pedagang.

Kemudian di Pasar Kedip, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 2 orang; Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih, Jakarta Pusat 14 orang, dan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur 5 orang," pungkasnya. (Baca juga Infografis: Pasar Jadi Kluster Baru Penularan Covid-19 di DKI Jakarta)





Humas Perumda Pasar Jaya, Amanda Gita, juga belum bisa menyebutkan update pedagang pasar yang positif Covid-19 di Jakarta. Data terakhir pada Kamis (11/6/2020), Perumda Pasar Jaya juga merilis sedikitnya ada 51 pedagang di 19 pasar tradisional yang positif Corona. "Bentar saya update dulu," ujarnya singkat.
(thm)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More