3 Jenderal Polisi Pernah Kolaborasi dengan Anies, Nomor 1 Mantan Kapolri

Selasa, 08 Maret 2022 - 14:34 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri upacara sertijab Kapolri dari Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Foto: Facebook Anies Baswedan
JAKARTA - Tiga jenderal polisi ini pernah berkolaborasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menjaga keamanan dan ketertiban Ibu Kota. Ketiganya adalah mantan Kapolda Metro Jaya .

Diketahui, Anies menjabat Gubernur DKI sejak tahun 2017 dan akan berakhir tahun ini (2022). Selama menduduki orang nomor satu di Jakarta, Anies bekerjasama dengan Jenderal Pol (Purn) Idham Azis (Mantan Kapolri), Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (Wakapolri), dan Irjen Pol Nana Sudjana (Kapolda Sulsel).

Baca juga: Kisah Jenderal Polisi Bawa Seribuan Pasukan Kepung Markas Ormas di Tanah Abang

Berikut sepak terjang 3 jenderal polisi yang pernah berkolaborasi dengan Anies dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (8/3/2022):

1. Jenderal Pol (Purn) Idham Azis



Jenderal Pol (Purn) Idham Azis yang saat itu berpangkat Irjen Pol menjabat Kapolda Metro Jaya bekerjasama dengan Anies selama periode 20 Juli 2017-22 Januari 2019. Usai Kapolda Metro Jaya, pada 28 Januari 2019 Idham dilantik sebagai Kabareskrim.

Kemudian, pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan nama Idham sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Setelah disetujui Komisi III DPR dan disahkan Ketua DPR Puan Maharani akhirnya Jokowi resmi melantik Idham sebagai Kapolri pada 1 November 2019. Pada Januari 2021, masa jabatan Idham berakhir lalu digantikan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Selama berkarier di korps Bhayangkara, Idham meraih banyak penghargaan dan mengungkap kasus-kasus besar yang fenomenal. Jam terbang jebolan Akpol 1988 ini tidak usah diragukan lagi.

Idham termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim Bareskrim dengan prestasi melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, pada November 2005. Dia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu Jenderal Pol Sutanto bersama koleganya Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan rekan-rekan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More